Billie Eilish Akui Otaknya 'Rusak' Akibat Kecanduan Pornografi

Billie Eilish.
Sumber :
  • Instagram @recordingacademy

VIVA – Billie Eilish mengaku telah menonton film porno sejak usia dini yakni 11 tahun yang membuatnya kecanduan. Kini, penyanyi itu merasa marah lantaran ia menganggap film porno dapat merusak otaknya dan perilaku banyak orang di sekitar.

Pelantun Ocean Eyes itu mengaku sempat menonton film porno yang berkaitan dengan pelecehan seksual di usia 14 tahun. Hal itu lantas membuat pemenang sejumlah penghargaan Grammy itu mengatakan bahwa dia merasakan kemarahan karena begitu banyak orang yang menyukai film porno. 

"Sebagai seorang wanita, saya pikir pornografi adalah aib dan saya sering menonton film porno sejujurnya. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun dan saya tidak mengerti mengapa itu hal yang buruk. Kupikir begitulah caramu belajar berhubungan seks," akunya dalam laman Sky News, dikutip Kamis, 16 Desember 2021.

Billie Eilish

Photo :
  • U-Report

Pelantun Bad Guy itu juga mengungkapkan keprihatinan tentang dampak film biru pada pria dan wanita mengenai bagaimana sikap saat berhubungan seks. Sebab, ia sendiri merasa terpengaruh dengan adegan intim yang kurang tepat yang dilakukan artis porno.

"Saya masih perawan, saya tidak pernah melakukan apa-apa sehingga menimbulkan masalah di mana beberapa kali pertama saya berhubungan seks saya tidak mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak baik dan karena itu saya pikir itulah yang seharusnya saya tertarik," kata Billie Eilish.

Penyanyi 19 tahun itu bahkan mengaku kecanduan pornografi dapat "menghancurkan" otaknya saat kecil dan pada akhirnya berdampak negatif pada kehidupan seksnya.

"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi," terangnya.

Billie Eilish.

Photo :
  • Instagram/billieeilish

Penyanyi asal Amerika itu menuturkan bahwa ia bahkan sudah sampai pada titik di mana tidak bisa lagi menonton apa pun. "Kecuali itu kekerasan (seks), saya tidak berpikir itu menarik," katanya.

"Saya sangat marah karena pornografi sangat dicintai dan saya sangat marah pada diri sendiri karena berpikir bahwa itu baik-baik saja dan... begitulah yang menurut banyak orang seharusnya mereka pelajari," pemilik nama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell menuturkan.

Ada pun Billie fokus pada masa-masa kelam kecanduan pornografi dalam lagu terbarunya. Terlihat dari lirik yang mengacu pada pornografi dalam lagu Male Fantasy yang ada di album terbarunya Happier Than Ever.

Di baris pembuka lagu, dia menyanyikan: "Di rumah sendiri, berusaha untuk tidak makan, mengalihkan perhatianku dengan pornografi. Aku benci cara dia menatapku. Saya tidak tahan dengan dialog - dia tidak akan pernah puas, itu adalah fantasi laki-laki. Saya akan kembali ke terapi."