Anji Cerita Caranya Bangkit Setelah Jalani Rehabilitasi

VIVA – Anji sempat jalani rehabilitasi di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur. Pria bernama lengkap Erdian Aji Priihartanto direhabilitasi karena terbukti bersalah atas kasus penyalah gunaan narkoba.

Kini, Anji kembali bangkit. Ia mulai aktif bergerak di industri hiburan Tanah Air. Bukan sesuatu yang mudah untuk melakukan hal itu, apalagi banyak pihak menilai, Anji tersandung saat berada di puncak kariernya.

Penangkapan tersebut bahkan diakui menjadi titik terendah Anji dalam hidup. Ia telah terjerumus dalam lubang hitam kehidupan dan harus mengecewakan keluarga serta orang-orang terkasih dalam hidupnya.

Melihat kisah hidup tersebut, Gus Miftah pun meminta Anji menceritakan bagaimana proses bisa menerima kenyataan dan melalui semuanya sampai bangkit kembali seperti sekarang. Anji langsung memberikan jawaban dengan penuh ketenangan.

"Yang pertama harus menerima apa yang gak bisa diubah dan tidak tenggelam dalam kesalahan karena malah buat kita pada akhirnya jadi tidak berbuat apa-apa. Pilihannya cuma dua, mau tenggelam atau mau lari lagi," ujar Anji kepada Gus Miftah.

Mendengar jawaban yang begitu bijaksana dari seorang Anji, Gus Miftah pun sangat menyetujuinya. Pendakwah kondang itu kembali menegaskan kalau di dunia ini tidak ada satu dosa pun yang tidak diampuni Allah selain syirik dan menyekutukan-Nya.

Oleh karena itu, Gus Miftah berkata, kita perlu mengambil langkah yang tepat ketika sedang dihadapkan cobaan hidup dengan kembali ke jalan-Nya, bertobat, menyesali perbuatan, dan bertekad tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Sebagai informasi, Anji ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, pada hari Jumat, 11 Juni 2021. Anji kemudian divonis empat bulan rehabilitasi.

Pada saat bebas, Anji dijemput oleh sang istri, Wina Natalia. Diakui pihak keluarga, saat baru awal bebas, Anji tidak akan langsung kembali ke industri musik.

Namun kini Anji sudah menumpahkan penyesalan selama berada direhabilitasi melalui karya. Ada sedikitnya 10 lagu yang diciptakannya selama menjalani masa rehabilitasi. Ada 3 lagu yang mengungkapkan terkait penyesalannya.