Kabur dari Karantina, Alasan Rachel Vennya: Gak Betah

Rachel Vennya.
Sumber :
  • Instagram @rachelvennya

VIVA – Rachel Vennya mengaku sengaja untuk tidak mengikuti proses karantina COVID-19 setelah kembali dari Amerika Serikat. Hal ini diakui Rachel Vennya saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwan dan saksi di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat, 10 Desember 2021.

"Saya memang enggak mau dikarantina, karena enggak betah," kata Rachel Vennya saat di persidangan.

Lanjut Rachel, ia pernah melakukan hal ini sebelumnya. Kala itu, Rachel Vennya harus menjalani karantina sekembalinya dari Dubai. Namun baru beberapa hari, Rachel Vennya tidak betah. Ia tidak mau mengulangi hal itu untuk kedua kali.

Rachel Vennya Diperiksa Polda Metro Jaya

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Pas saya habis dari Dubai, saya jalani karantina, selama 5 hari, dan enggak betah. Makanya pas yang ini, saya engga mau," ujarnya.

Ia mulai mempersiapkan hal itu sejak masih berada di Amerika Serikat. Rachel Vennya menghubungi seseorang dan diberikan nomor telepon untuk dihubungi agar bisa kabur dari karantina.

"Pas di Amerika saya hubungi rekan saya, bantu supaya tidak di karantina dan dikasih nomor mba Ovel (Ovelina), disana dibantuin, langsung diminta transfer Rp40 juta," ungkap Rachel Vennya.

Rachel Vennya.

Photo :
  • Instagram @rachelvennya

Tidak hanya Rachel Vennya, kekasihnya Salim Nauderer, kemudian manajernya Maulida pun juga memgaku tidak ingin menjalani karantina. Seperti diketahui, karantina bagi warga yang telah bepergian dari luar negeri telah ditetapkan peraturannya oleh pemerintah.

Selama ini Rachel Vennya tidak pernah mau berbicara ke media setelah diperiksa polisi. Ia memilih diam meski dihujani berbagai pertanyaan. Rachel kemudian hadir di kanal YouTube Boy William dan menceritakan hal tersebut. Rachel juga sempat minta maaf melalui Instastories.

"Melalui tulisan ini, aku sekali lagi ingin meminta maaf dan siap untuk menjalani proses hukum
Teman-teman, melalui tulisan ini aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan-kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan sangat kecewa. Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat
," tulisnya.

"Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Rachel Vennya.