Anak Kiwil Nunggak Bayar Iuran, Rohimah Sampai Mohon Bisa Ikut Ujian

VIVA – Nama Kiwil kembali menjadi perbincangan publik setelah anak perempuannya dari pernikahan pertamanya dengan Rohimah, Dinda mengaku menunggak biaya SPP sekolah selama dua bulan. Karena hal itu, anak bungsu Kiwil dan Rohimah itu tidak bisa mengikuti ujian.

Terkait dengan anak keduanya yang menunggak biaya SPP sekolah, Rohimah angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa tidak hanya Dinda saja, anak pertamanya dengan Kiwil, Awil juga ternyata menunggak biaya SPP.

"Sebenarnya tidak hanya Dinda, Awil juga karena kakak dan adik ini sekolahnya satu yayasan," kata Rohimah dikutip dari tayangan YouTube.

Lebih lanjut, Rohimah juga menjelaskan bahwa komunikasi kedua anaknya dengan sang mantan suami, Kiwil juga tidak mendapat respon dari Kiwil. Dijelaskan Rohimah, anaknya Dinda bisa meluapkan perasaannya itu lantaran tertekan lantaran melihat kondisi Rohimah yang mengalami patah tulang di kaki, serta keadaan anak-anaknya yang belum melunasi biaya SPP sekolah.

"Sebenarnya ini malu, ketika anak-anak WA, coba komunikasi dengan ayahnya baik-baik tidak dibalas dan tidak ditanggap. Sebenarnya anak-anak terbuka seperti itu karena tertekan di satu posisi sekolah juga menayakan di satu sisi bundanya seperti ini gak bisa cari tambahan sampai semua pelanggan saya harus saya cancel karena posisi saya seperti ini," kata Rohimah.

Lebih lanjut, setelah dihubungi oleh mantan kakak iparnya, Kiwil kemudian menghubungi anak-anaknya. Dia pun berjanji akan membayar tunggakan SPP anak-anaknya pada Januari 2022.

"Kemarin itu bang Kiwil datang ke sekolahan, saya sih dapat informasi dari anak-anak sih bilangnya janjinya Januari mau dibayar semua," ujar dia.

Sebelum Kiwil datang, Rohimah mengaku sampai memohon-mohon pada kepala sekolah agar anak-anaknya tetap dapat mengikuti ulangan seperti murid yang lain.

"Ujiannya sudah dan itupun sebelum bang Kiwil datang saya yang telepon ke kepala sekolah. Saya mohon-mohon saya bilang, saya akhirnya, sebelum bang Kiwil datang saya yang telepon," tutunya.

Rohimah melanjutkan, "Saya bilang 'Saya mohon banget mudah-mudahan sebelum akhir Desember ayahnya sudah menemui kepala sekolah. Karena memang satu saya udah gak komunikasi sama bapaknya hanya anak-anak saja," kata dia.