Marilyn Manson Diduga Hukum Wanita di Ruang Kedap Suara Rumahnya
- Instagram @marilynmanson
VIVA – Marilyn Manson sedang diselidiki atas kasus penyerangan seksual yang dituduhkan kepadanya. Rumah penyanyi The Beautiful People itu digeledah oleh detektif dari Departemen Sheriff Los Angeles County, setelah klaim mengejutkan bahwa dia menghukum wanita di ruang kedap suara di rumahnya.
Seorang juru bicara LASD atau kepolisian LA mengonfirmasi bahwa rumah milik Marilyn telah digeledah pada Senin pagi, 29 November 2021. Namun, pihak berwenang tidak dapat mengungkap lokasi properti tersebut. Polisi menambahkan bahwa mereka akan segera merilis pernyataan resmi melalui konferensi pers. Demikian dilansir dari laman Ace Showbiz, Rabu, 1 Desember 2021.
Sumber dari aparat penegak hukum juga mengatakan bahwa detektif Unit Korban Khusus pergi ke rumah Marilyn Manson di West Hollywood dengan surat perintah penggeledahan. Rocker berusia 52 tahun itu sendiri tidak ada di rumah pada saat penggeledahan.
Polisi dilaporkan memaksa masuk ke rumah tersebut dengan surat perintah penggeledahan, yang dibuat sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung atas tuduhan penyerangan seksual oleh Marilyn. Polisi dilaporkan menyita unit penyimpanan media, termasuk hard drive, dari rumah itu. Barang-barang yang diambil akan ditinjau sebelum kasusnya diserahkan ke Kejaksaan Distrik Los Angeles.
Sebelumnya, diketahui bahwa Marilyn Manson menjual rumahnya di Hollywood Hills seharga US$1,835 juta atau Rp26,1 miliar. Rumah itu dijual setelah model Ashley Morgan Smithline menuduhnya menghukum wanita dengan mengunci mereka di dalam kotak kaca kedap suara kecil, yang dia sebut "Kamar Gadis Nakal" di West Hollywood.
"Awalnya, dia membuatnya terdengar keren," kata Ashley, yang merupakan salah satu dari banyak wanita yang menuntut Marilyn Manson karena penyerangan seksual dan penyekapan yang melanggar hukum.
"Lalu, dia membuatnya terdengar sangat menghukum. Bahkan jika saya berteriak, tidak ada yang akan mendengar saya," tambahnya.
Model itu lantas menjelaskan lebih lanjut. "Pertama Anda bertarung, dan dia menikmati perlawanan. Saya belajar untuk tidak melawannya, karena itu memberinya apa yang dia inginkan. Saya hanya membayangkan tempat lain di kepala saya," jelasnya.
Selain Ashley, bintang Westworld, Evan Rachel Wood juga menuduh Marilyn melakukan kekerasan seksual. Sementara aktris Game of Thrones, Esme Bianco menuduh dia mengejarnya dengan kapak di sekitar apartemennya.
Pengacara untuk Marilyn mengatakan bahwa para wanita yang menuduh kliennya "dengan putus asa berusaha untuk menggabungkan citra dan seni dari persona panggung shock rock Marilyn Manson, dengan tuduhan pelecehan yang dibuat-buat."
Rocker itu sendiri membantah tuduhan-tuduhan tersebut sejak awal dan menyebut tuduhan itu sebagai "distorsi realitas yang mengerikan."