Makam Vanessa Angel-Bibi Berantakan, Adik: Tolong Hargai

VIVA – Artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di jalan tol arah Surabaya, pada Kamis, 4 November 2021. Dalam kecelakaan tersebut, putra Vanessa dan Bibi yakni Gala dinyatakan selamat dan kondisinya semakin membaik.

Jenazah Vanessa dan Bibi dimakamkan berdampingan dalam satu liang lahat di Taman Makam Islam Malaka Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada hari Jumat pagi, 5 November 2021. Prosesi pemakaman tersebut dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan masyarakat yang ingin menyaksikan.

Meninggalnya Vanesa dan Bibi menarik perhatian banyak masyarakat. Para peziarah terus berdatangan ke makam keduanya. Saking ramainya, permukaan makam Vanessa dan Bibi menjadi berantakan. Bahkan, foto Vanessa hilang dan foto Bibi sobek.

Karena ramainya peziarah, pagar Taman Makam Islam Malaka pun akhirnya ditutup dan dikunci untuk sementara. Karena dikunci, kedua orang tua Bibi Ardiansyah tidak bisa berdoa secara langsung di makam putra dan menantunya tersebut. 

Terkait hal itu, adik Bibi, Frans Faisal angkat bicara. Frans mengunggah video yang menampilkan kondisi permukaan makam Vanessa Angel dan Bibi yang berantakan. Dalam video itu juga tampak orang tua Bibi dan Frans yang memilih untuk berdoa di luar pagar karena area makam dikunci.

Melalui caption yang ditulis dalam unggahan di Instagramnya itu, Frans merasa tidak menyangka bisa melihat kedua orangtuanya duduk di luar area makam dengan tatapan kosong.

“Gak pernah kepikiran dalam perjalanan hidupku, ngeliat orang tuaku duduk dengan tatapan kosong kayak begini,” tulis Frans dikutip VIVA, Rabu, 10 November 2021.

Frans mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah datang berziarah serta mendoakan Vanessa dan Bibi. Namun, Frans meminta agar masyarakat yang datang berziarah untuk tetap menjaga kerapihan makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

“Makasih atas semua orang yang udah ngunjungin ke makam alm. @bibliss dan almh. @vanessaangelofficial tetapi aku mohon tolong hargain tempat makam tersebut dan sekitarnya supaya lebih kondusif dan rapih,” tulis Frans.