8 Orang Tewas, Travis Scott Ngaku Tak Tahu Situasi Penonton Parah

VIVA – Festival musik Astroworld berakhir tragedi usai delapan orang tewas karena kericuhan di antara penonton. Insiden itu terjadi saat rapper Travis Scott tampil di panggung.

Terkait kericuhan penonton yang menyebabkan korban meninggal itu, Travis Scott bersikera tak tahu kondisi di area penonton.

Dari delapan korban tewas, tujuh orang sudah teridentifikasi berusia antara 14-27 tahun. Seorang remaja 16 tahun juga termasuk dalam korban tewas itu. Kepala Medis Houston juga sudah merilis gambar dari jenazah yang belum bisa mereka identifikasi.

Setidaknya 25 orang penonton konser dilarikan ke rumah sakit, dan 13 di antaranya masih berada di sana, demikian keterangan dari Walikota Houston Sylvester Turner kepada CNN. Lima di antara korban luka itu berusia di bawah 18 tahun, beberapa laporan menyebutkan salah satunya baru berusia 10 tahun.

Pemilik lagu Sicko Mode itu pada Sabtu membuat pernyataan melalui Twitter bahwa dia sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Kemudian, di hari yang sama dia membagikan video di Instagram di mana dia menegaskan tidak tahu apa yang terjadi di area penonton selama hari pertama acara itu.

"Aku sejujurnya sangat terpukul," katanya dalam video, dia menghela napas dan menggosok mata dan dahinya. Dia kemudian merespons kritik bahwa dia seharusnya mengentikan pertunjukannya.

"Kapanpun aku bisa memperbaikinya, kau tahu, apapun yang terjadi, kau tahu aku menghentikan acaranya dan, kau tahu, membantu mereka mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan," lanjutnya dikutip laman Aceshowbiz.

Dia pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa para penggemarnya sangat berarti baginya. Dia menyatakan hanya ingin memberikan mereka pengalaman positif.

"Aku hanya tidak pernah bisa memahami keparahan situasinya," tambahnya.

Dia lalu meminta semua orang untuk tetap mengirim doa. "Maksudku, aku sejujurnya terpukul dan aku tidak bisa membayangkan apapun seperti ini terjadi. Aku akan melakukan segalanya yang aku bisa untuk membuat kalian mengetahui kabar terbaru dan menginformasikan kepada kalian apa yang terjadi. Aku cinta kalian semua," kata dia.

Menurut laporan The Independent, Scott terlihat dalam video livestream dia mencoba menghentikan konsernya beberapa kali, mengatakan kepada penonton untuk membuat ruang untuk orang yang pingsan.

"Kita butuh seseorang untuk membantu, seseorang pingsan di sana. Tunggu, jangan menyentuhnya, jangan menyentuh dia. Semua orang mundur...ayolah, ayolah, keamanan, masuk ke sana," kata rapper itu dalam video.

Petugas kepolisian Houston tengah menelaah video dari konser itu dan mencoba mengidentifikasi orang yang dilaporkan menusuk petugas keamanan di leher dengan jaruh yang mengandung senyawa tidak dikenal.