Alasan Angelica Simperler Bintangi Serial Cinta di Dalam Perjodohan

VIVA – Aktris cantik, Angelica Simperler, akhirnya kembali aktif syuting setelah rehat melahirkan. Angelica akan beradu akting dengan aktor tampan Bryan Andrew dalam serial Cinta di Dalam Perjodohan yang segera ditayangkan ANTV.

Meski belum lama melahirkan, Angelica tidak ragu mengambil tawaran ini. Dia mengatakan, ada hal yang membuatnya tertarik hingga akhirnya mantap mengambil peran utama sebagai Nayla di sinetron ini.

"Aku tertariknya di sini, peran Nayla itu walaupun dia protagonis tapi bukan seperti serial atau sinetron biasa yang emang benar-benar tertindas banget. Kan biasanya rata-rata (perannya) tertindas," kata dia kepada VIVA, Sabtu 6 November 2021.

Wanita bernama lengkap Angelica Faustina Simperler itu lebih lanjut bercerita, meski tokoh Nayla yang dia perankan memiliki segudang konflik, namun dia tetap memiliki kepribadian yang kuat dan mandiri.

"Maksudnya enggak lembek. Paling enggak, punya pendirian, terus anaknya juga ceria. Jadi bukan dibuat seperti yang serius banget sinetronnya. Tapi di sini lebih ke anak mudanya juga. Di tengah-tengah lah," tuturnya.

Ibu satu anak itu mengaku, bukan soal peran yang dia mainkan yang menjadi tantangannya bermain di sinetron ini. Melainkan, beberapa pemain yang baru pertama beradu akting dengannya, sehingga Angelica harus berusaha membangun chemistry lagi. Salah satunya adalah Bryan Andrew.

"Kalau sama Bryan kan baru. Dan sebenarnya kalau aslinya untuk pasangan kan kendala umur emang jauh banget. Jadi, harus menyesuaikan," ungkapnya.

Untuk membangun chemistry dengan Bryan, wanita 35 tahun itu mengaku banyak mengobrol dengan lawan mainnya tersebut.

"Walaupun awal kita scene-nya belum terlalu banyak, cuma aku ngajak dia untuk 'Yuk kita reading dulu, kita belajar dulu'. Atau kan dia aslinya manggil aku kak, cuma aku bilang kalau misalnya kita lagi bareng (berperan) jangan nganggep aku lebih tua dari kamu, anggep aja sama. Untung semua pemainnya bisa cepet gabung," pungkas Angelica Simperler.