Profil Hanna Kirana, Meninggal Dunia karena Gagal Jantung
- Instagram @hannakirana_official
VIVA – Artis muda Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia karena gagal jantung. Hanna Kirana meninggal pada Selasa malam, 2 November 2021. Kabar duka tersebut telah diunggah oleh sejumlah kerabatnya, termasuk aktris Masayu Anastasia ke Instagram pribadinya. Dalam unggahannya tersebut, terlihat video boomerang Masayu bersama Hanna.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un @hannakirana23 ALLAH lebih sayang kmu de... It broke my heart ... know that you're gone,” tulis Masayu dikutip VIVA, Rabu, 3 November 2021.
Diketahui Hanna dan Masayu sama-sama membintangi sinetron Mega Series Suara Hati Istri: Kayla Season 2.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Hanna Annisa Setiadi binti Budi Setiadi, anak kami, suadara kami, kakak kami, adik kami tercinta. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," kata salah satu kerabat Hanna dalam Instagram Story.
Hanna Kirana memulai karier di dunia hiburan sebagai model. Pesinetron 18 tahun ini lahir di Bogor, Jawa Barat pada 23 April 2021. Hanna diketahui merupakan sepupu aktris Citra Kirana.
Ia pernah berakting di serial Kisah Nyata berjudul Suami Yang Disembunyikan. Namun, perannya sebagai Zahra di sinetron Suara Hati Istri lah yang membuat namanya dikenal publik.
Hal itu karena Hanna menggantikan Lea Ciarachel yang dinilai belum cukup umur untuk memerankan karakter Zahra dan beradegan tidak pantas dengan aktor dewasa. Diketahui, Lea sendiri masih berusia 14 tahun.
Sebelumnya, sinetron tersebut menuai kontroversi karena dibintangi Lea. Diketahui, tokoh Zahra sendiri merupakan pemeran utama dan dikisahkan terpaksa menikahi seorang pria demi melunasi utang sang ayah. Zahra juga diceritakan merupakan istri ketiga suaminya.
Sinetron terakhir yang dibintangi Hanna Kirana adalah Mega Series Suara Hati Istri: Kayla Season 2. Di sinetron yang tayang perdana pada 13 September 2021 tersebut, ia beradu akting bersama Masayu Anastasia dan Georgina Andrea.
Peran Zahra
Beberapa waktu lalu, Hanna Kirana mengaku sempat merasa terbebani saat menggantikan Lea Ciarachel memerankan tokoh Zahra. Dalam sinetron Suara Hati Istri, Hanna diceritakan sebagai Zahra setelah dia mengalami kecelakaan mobil dan harus menjalani operasi plastik. Wajahnya berubah tak lagi seperti sebelumnya.
Penggantian pemeran Zahra ini dilakukan setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengevaluasi tayangan tersebut, atas aduan masyarakat. KPI kemudian mengungkapkan stasiun TV swasta yang menayangkan sinetron dengan pemeran di bawah umur, harus mengganti karakter yang diperankan oleh Zahra dan harus diperankan oleh pengganti dengan usia dewasa.
Usai ramai mendapat kritikan dan protes, peran Lea sebagai Zahra pun diganti oleh Hanna Kirana. Hanna pun menceritakan bagaimana dia mendapatkan peran tersebut.
"Sebenarnya aku tahu sinetron ini udah jalan 13 episode dan aku nonton. Zahra ini seru sebenarnya, ceritanya bagus. Apalagi pemeran utamanya si Cia ini kan. Walaupun masih muda aktingnya bagus banget," kata Hanna di kawasan Cibubur, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Hanna pun menceritakan, ia awalnya mendapat panggilan dari rumah produksi untuk meeting. Dia sempat bertanya ada apa karena mencurigai ada hubungannya dengan berita Lea yang sedang ramai dibahas.
"Aku udah feeling ada apa ya, pasti ada hubungannya sama Zahra. Pas aku ke kantor, meeting lah dan dikasih tahu harus ganti Zahra dan di situ bukan hanya aku, tapi beberapa orang. Terus aku dites sama sutradara sama penulisnya. Alhamdulillah aku lolos," ungkap dia melanjutkan.
"Dan menurut aku ceritanya biasa aja enggak separah apa yang dikatakan netizen. Mungkin mereka bisa komentar aneh-aneh ya karena melihat dari bagian itunya aja. Sebenarnya banyak pesen positifnya," ujar Hanna lagi.
Menurut Hanna Kirana, peran Zahra tak susah namun tak pula mudah. Apalagi Zahra merupakan sosok anak kecil yang sudah harus menjadi istri ketiga dan berwajah polos.
"Sebenarnya kan si Zahra ini memang karakternya anak kecil kan yang polos yang lugu. Beda banget sama istri istri yang lain gitu kan. Jadi kalau kata aku ya umumnya aja, anak anak yang masih, sebenernya si Zahra ini masih masuk kategori aku. Aku kan masih 18 tahun juga dan aku pun ngebayangin misalnya di umur aku terus aku harus menikah dengan orang yang tidak aku cintai awalnya," tutupnya.