Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka Damai, Laporan KDRT Dicabut
- Istimewa
VIVA – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Achmad Akbar mengatakan, terkait dengan adanya saling lapor antara Jonathan Frizzy dengan Dhena Devanka atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga di Polres Metro Jakarta Selatan sudah diselesaikan secara damai dan untuk laporannya pun sudah dicabut.
“Berkaitan dengan perkara yang dilaporkan oleh pasangan suami istri tersebut, saya sampaikan tim penyidik kita sudah menghentikan perkaranya dan terhadap para pihak yang terlibat maupun yang berperkara kita menempuh upaya mediasi," ucap Akbar ketika dikonfirmasi, Jumat, 29 Oktober 2021
Dikatakan Akbar, dengan jalur mediasi yang dilakukan kedua belah pihak maka penyidik menghentikan penyelidikan atas perkara kasus dugaan KDRT. Adapun untuk pencabutan berkas perkara kedua belah pihak tersebut dua minggu lalu.
"Tim penyidik juga menyesuaikan menghentikan proses penyelidikan perkaranya, demikian," tutur Akbar.
Kasus KDRT yang mewarnai proses perceraian Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka sempat membuah heboh, hal ini terjadi usai munculnya foto dari rekaman CCTV. Dalam foto yang dibagikan oleh paman Jonathan, Benny Simanjuntak, terlihat Dhena menendang hingga memukulkan barbel pada Jonathan Frizzy.
Dalam kolase foto yang diunggah Benny Simanjutak, terlihat insiden penganiayaan yang diduga dilakukan Dhena Devanka. Kejadian itu diduga terjadi di kamar tidur keduanya. Dalam slide pertama terlihat wanita yang diduga Dhena Devanka menendang perut pria yang ditenggarai Jonathan Frizzy.
"Ini sih bukan Atlet tapi Wonder Woman," tulis Benny Simanjuntak mengawali unggahannya.
Benny Simanjuntak dalam keterangan foto itu menjelaskan, Dhena Devanka menyerang Jonathan Frizzy karena alasan perselingkuhan yang tidak bisa dibuktikan Dhena.
"Apapun alasan nya tidak boleh melakukan pemukulan, yg membuat saya menangis Ketika melihat video nya, betapa Anak saya diam tidak berkutik saat di hajar habis2an.. walau dengan alasan selingkuh yg tidak bisa dibuktikan," tulis Benny.