Profil Ali Abulaban, Artis TikTok yang Tembak Mati Istrinya Sendiri

VIVA – Pekan ini, dunia digegerkan dengan kabar seorang bintang TikTok yang membunuh istri dan teman prianya yang kepergok berduaan di apartemen.

Ali Abulaban, bintang TikTok yang menggunakan nama JinnKid di platform tersebut telah diadili minggu ini, dituduh membunuh istrinya, Ana (28 tahun), dan temannya Rayburn Cadenas Barron (29 tahun) asal National City.

Pria berusia 29 tahun asal Virginia ini telah didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan terkait yang berujung dengan kematian istri dan teman prianya pada 21 Oktober 2021 lalu. Ali Abulaban bisa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Lalu, siapa sebenarnya Ali Abulaban?

Ali Abulaban adalah bintang TikTok, yang sukses ngetop dan merengkuh ketenaran dengan akun bernama JinnKid pada platform tersebut.

Dengan memiliki 949.500 pengikut, Ali Abulaban dikenal melalui akting dan sandiwara komedinya, terutama karakter Tony Montana, yang diperankan oleh Al Pacino dalam film Scarface tahun 1983 seperti dilansir laman News Week.

Abulaban juga melakukan tayangan dan sandiwara sebagai versi fiksi dari 6ix9ine, seorang rapper Amerika, dan dalam adegan-adegan yang memparodikan permainan Skyrim.

Sebelum menjadi bintang media sosial, Abulaban merupakan seorang penyanyi dan memulai karier musiknya pada usia 14 tahun. Abulaban menikah dengan Ana dan dikaruniai seorang putri berusia 5 tahun.

Menurut The San Diego Union-Tribune, Wakil Jaksa Wilayah Taren Brast mengatakan Abulaban memasang alat pendengar di iPad putrinya yang berusia 5 tahun, memungkinkan dia untuk mendengar peristiwa yang terjadi di rumahnya dengan istrinya yang terasing.

Ana diduga mencari perintah penahanan terhadap suaminya, yang telah pindah dari rumah bersama mereka pada 18 Oktober. Dalam presentasinya di pengadilan, Brast mengatakan Abulaban telah memasang alat pendengar di iPad putrinya, dan mendengar suara Ana dan pria lain.

Pada 21 Oktober, Brast mengatakan rekaman kamera keamanan menunjukkan Abulaban berlari keluar dari lift ke apartemen Ana di lantai 35.

Brast mengatakan kepada pengadilan bahwa Abulaban mendengar Ana dan pria lain berbicara dan pergi ke rumah mereka dan menembak mereka berdua, sebelum menjemput putrinya dari sekolah.