Baim Wong Minta Maaf ke Kakek Suhut
- Tangkapan layar
VIVA – Baim Wong menyampaikan permohonan maaf ke Kakek Suhut. Baim menyadari seharusnya bisa berprilaku lebih sopan kepada orang tua. Baim mengaku menyesal atas perbuatannya.
"Maap untuk kesalahan saya..
Untuk Kakek Suhut ..
Maap ya .. saya salah..
Seharusnya saya bisa lebih sopan..
Banyak belajar saya," tulis Baim Wong.
Selain itu, Baim Wong berharap bisa menemui Kakek Suhut secara langsung. Ia ingin menyampaikan permohonan maaf tersebut kepada Kakek Suhut dengan tatap muka.
"Kalau memang diijinkan..
Insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung..
Sekali lg maap Pak," tulisnya lagi.
Baim Wong merasa hal ini merupakan teguran. Kejadian ini juga bersamaan dengan momen lahirnya anak kedua Baim Wong, Eldrago. Ia bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk banyak belajar.
"Lahirnya Eldrago adalah moment saya untuk belajar..
Ketika Allah kasih teguran untuk saya.. berarti Allah masih sayang sama saya..
Ga ada perasaan yg lebih senang daripada sekarang..
Ga henti2nya saya Bersyukur untuk bilang Alhamdulilah ..
karena kejadian ini," tulis Baim Wong.
Baim Wong menolak keras hal ini berhubungan dengan lahirnya anak kedua. Baim yakin, anaknya nanti tumbuh menjadi manusia kuat dan mengerti tentang nilai kehidupan, sesuai dengan arti dari nama anaknya.
"Untuk Kenzo Eldrago ..
Moment ini ada ketika km lahir..
Papah yakin, nantinya km Akan jadi anak yg kuat ..
Jangan bilang karena km lahir ,papah jd begini.dan bilang ini kesialan," tulisnya.
Seperti diketahui, Baim Wong tengah menjadi perbincangan ramai di media sosial. Hal ini lantaran sebuah video yang memperlihatkan Baim Wong menegur seorang kakek.
Tindakan Baim yang menegur kakek tersebut dianggap berlebihan oleh banyak warganet. Tidak sedikit dari netizen yang merasa iba dengan perilaku yang diterima oleh kakek tersebut.
Hal itu berawal dari salah satu video yang diunggah Baim ke kanal YouTubenya. Dalam video itu, Baim Wong merasa tak nyaman karena sang kakek membuntutinya dengan motor hingga ke kediamannya. Kakek itu meminta tolong kepada Baim Wong untuk membeli dagangannya.