Heboh, Lutfi Agizal Diusir dari Coffee Shop Saat Meeting
- Instagram/lutfiagizal
VIVA – Lutfi Agizal kembali menarik perhatian publik. Dirinya diketahui membagikan sebuah unggahan terkait pengalaman kurang mengenakkannya saat berada di sebuah coffee shop di Cilandak, Jakarta Selatan.
Hal ini bermula saat dirinya sedang meeting dengan Yama Carlos. Pegawai itu telah mengusir Lutfi dan Yama Carlos secara tidak langsung dengan penagihan bill selepas 15 menit waktu pemesannya over.
Lutfi Agizal merasa dirinya terhina oleh pelayanan coffee shop tersebut dan meminta agar pihak dari “My Kopi” menggesek ATM milik Lutfi sebesar 10 Juta untuk reservasi meja selama 3 hari ke depan tanpa tutup.
"Lalu saya keluarkan atm dan silahkan gesek 10 juta dan saya bilang jangan usir kami lagi/ jangan tutup sampai 66 jam ke depan (3 hari)!!! bisa? Pelayan cuma bisa diam dan ALIBI..," tulis dia.
Lutfi mengungkapkan dirinya merasa dilecehkan oleh coffee shop tersebut. Dia menyebut kondisi coffee shop itu tidak dalam keadaan penuh atau waiting list.
"Beberapa meja yang lebih lama dari kami tidak ditegor atau diperlakukan seperti kami... why??? Saat kami ditawari 10 juta buat kami bisa duduk lebih lama tanpa tutup hanya diam?," tulis Lutfi Agizal.
Dia menjelaskan lebih lanjut, alasan dirinya diperlakukan seperti itu oleh pihak coffee shop tersebut lantaran pemberlakuan 1 jam dengan minimal order Rp150 ribu.
"Alasan mereka bukan karena 1 jam maximal dine in karena PPKM. Tapi 1 jam dengan minimal order Rp150 ribu dan tidak disampaikan saat kami masuk atau bahkan pelanggan yang lain tidak seperti itukan. Alhasil kami ditawari silahkan dine in lagi dengan open bill Rp150 ribu. Baik saya ikuti dengan persilahkan gesek atam saya 10 Juta dengan waktu kami dapat 66 jam ke depan bagaimana? Mereka diam, saat kami pulang tidak ada kata minta maaf 1 pun oleh pelayan tersebut yang memberikan bill tersebut," tulis Lutfi Agizal.