Korban Penipuan Anak Nia Daniaty Curhat ke Hotman Paris

Olivia Nathania, anak Nia Daniaty.
Sumber :
  • Instagram @niadaniatynew

VIVA – Belakangan ini, anak Nia Daniaty, Olivia Nathania banyak diperbincangkan. Wanita yang akrab disapa Oli itu diduga melakukan penipuan dengan iming-iming lulus CPNS jalur khusus.

Salah satu korbannya adalah guru saat Oli SMA, Agustin. Kini, Agustin bertemu dengan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.  Saat Hotman Paris meminta pesan yang ingin disampaikan kepada Olivia, Agustin tak kuasa menahan sesak tangis dan dengan mimik wajah penuh kekecewaan memberikan jawaban.

“Buat Oliv dan keluarga, saya juga mohon agar ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik. Dari awalnya kita baik, akhirnya juga ibu harap bisa baik. Pengen tetap silaturahmi dapat tetap terjalin. Ingat nak, hidup tidak hanya di dunia, kita punya tanggung jawab di dunia dan akhirat,” ucap Agustin saat hadir di Hotman Paris Show, Kamis, 30 September 2021.

Sebelumnya, Agustin pernah bercerita, Olivia menghubunginya di 17 November dan mengutarakan ingin menemuinya di sekolah. Kemudian, saat 28 November 2019 lalu sekitar pukul 19.30 malam, Oli menghubungi Agustine melalui pesan singkat.

"Dia chat saya, 'bu saya baru habis pulang dari Singapura' terus saya bilang 'wah enak dong' setelah itu dia menawarkan saya langsung. 'bu ada enggak yang mau masuk CPNS terus saya spontan ya ada anak ibu kebetulan anak ibu baru lulus sarjana terus setelah itu 'yaudah bu saya bisa bantu'," kata Agustine.

Agustine menambahkan, kala itu Oli mengungkapkan ingin membantu gurunya sebagai bentuk baktinya. Oli disebut menipu korbannya dengan menggunakan surat berlambang garuda dan melakukan rangkaian proses seperti yang dilakukan CPNS resmi. Olivia disebut telah menjebak sebanyak 225 korban dengan kerugian mencapai Rp9,7 miliar.

Kasus tersebut akan diperiksa polisi pada Senin, 4 Oktober 2021. surat panggilan sebagai terlapor telah dilayangkan penyidik ke Olivia Nathania.

"Sudah kami kirim surat pemanggilannya. Nanti kemungkinan Senin akan diperiksa," kata Yusri di Jakarta, Kamis, 30 September 2021.