Lesti Kejora dan Rizky Billar Dilaporkan, Pengacara: Itu Dagelan

Rizky Billar dan Lesti Kejora
Sumber :
  • IG @lestykejora

VIVA Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora masih mengundang polemik. Seperti diketahui, Billar dan Lesti melangsungkan pernikahan secara megah dan disiarkan di stasiun televisi swasta pada Agustus lalu.

Namun, belum lama ini, keduanya mengungkap fakta mengejutkan bahwa sebenarnya mereka sudah menikah secara agama di awal tahun. Lesti kemudian juga diketahui sudah hamil. Hal itu pun memancing spekulasi publik mengenai waktu pernikahan mereka yang sebenarnya.

Terkait kisruh pernikahan dua kali pasangan muda itu, seorang perempuan bernama Mila Machmudah Djamhari melaporkan mereka atas tuduhan melakukan pembohongan publik.

“Bismillah, saya berpikir untuk melaporkan kebohongan Leslar (Lesti dan Billar) ke Polda karena sudah membuat gaduh dan acak-acak hukum dan syariat," tulis Mila di akun Facebooknya.

Tapi tak sampai di situ, KPI Jawa Timur juga melakukan laporan yang sama.

"Kalau kami dari wakil Kongres Pemuda Indonesia Jawa Timur masih menganalisa dan mendalami kasus tersebut adanya kegaduhan terkait pemberitaan di media sosial maupun media infotainment terkait dengan pernikahan saudara Lesti dan Billar, karena beliau berdua ini kan public figure seharusnya memberikan edukasi yang baik dan benar kepada masyarakat. Terutama untuk kedua pihak tersebut dimana pernikahan tersebut kami patut duga cacat hukum," kata Ketua Komite Pemuda Jawa Timur, Edi Prasitio seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Dengan semakin membesarnya isu ini, Rizky Billar dan Lesti Kejora diketahui bertemu dengan salah satu sahabat mereka yang berprofesi sebagai pengacara. Ketika ditanya mengenai kasus pelaporan yang menimpa Lesti dan Billar, pengacara bernama Theo Cosner, SH itu pun menilai laporan tersebut tidak berdasar.

"Kalauu pandangan saya pribadi sebagai pengacara, Mila yang lagi heboh itu, tidak berdasar sama sekali aduannya. Kenapa? Sebagai pengacara saya melihat bahwa dia tidak punya unsur yang memenuhi," jelas Theo dikutip dari video di kanal YouTube.

Theo pun menganggap lapora itu hanya mencari sensasi. "Mungkin saja (pansos). Saya kan hanya mungkin, hanya menduga," katanya lagi.

Justru Theo melihat laporan itu seperti dagelan, mengingat Lesti dan Billar saat ini sedang berada di puncak popularitas.

"Kalau menurut pandangan saya sebagai lawyer, itu dagelan, lucu-lucuan. Lesti Billar kan lagi terkenal, mungkin ingin terkenal juga," lanjut dia.

Terkait unsur pelanggaran UU ITE, Theo pun menjelaskan bahwa itu adalah hal berbeda.

"Saya sudah telaah ini sebagai pengacara, tidak punya unsur," tambahnya.