Disebut Lakukan Pencemaran Nama Baik, Medina Zein Diperiksa
- VIVA/ Nuvola Gloria
VIVA – Pihak Medina Zein kini melaporkan akun Instagram dengan dugaan mencemarkan nama baik. Pelaporan sudah dibuat sejak 16 September 2021 di Polda Metro Jaya.
"Kita memang melaporkan tanggal 16 September ya kepada sebuah akun. Nantinya beberapa akun yang mencemarkan nama baik klien kami akan kami laporkan," ucap penasihat Hukum Medina Zein, Machi Ahmad kepada wartawan, Rabu 29 September 2021.
Machi mengaku melampirkan bukti saat mendampingi pembuatan laporan kliennya tersebut. Pihak Medina menyerahkan pada polisi guna proses selanjutnya terhadap laporan itu.
"Ya akun Instagram MI yang diduga punyanya saudara MI. Tentunya kita sudah punya pembuktian dan bukti-bukti yang cukup biar penyelidik yang membuktikan ya. Kita kan melaporkan akun Instagram bukan langsung orang yang dimaksud," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Medina Zein dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin 13 September 2021 terkait dugaan pencemaran nama baik. Adalah Selebgram Marissya Icha yang membuat laporan didampingi penasihat hukumnya, Ahmad Ramzy.
Laporan diterima dengan nomor LP/B/4517/IX/2021/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 13 September 2021., Terlapor diduga melanggar Pasal 310 KUHP, dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 UU RI No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Atas pelaporan tersebut, Medina Zein menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Selebgram Marissya Icha. Medina dicecar 27 pertanyaan.
"Klien saya sangat tenang menjawabnya dengan apa adanya juga," ucap penasihat Hukum Medina Zein, Machi Ahmad kepada wartawan, Rabu 29 September 2021.
Kata Machi, mereka memberikan bukti-bukti guna menepis tudingan melakukan pencemaran nama baik terhadap Marissya Icha dalam kesempatan tersebut. Menurut Machi postingan yang dipersoalkan Marissya Icha tidak ditujukkan kepada orang tertentu.
"Kalau saya lihat tadi postingannya juga tidak tertuju kepada seseorang karena kan ditutup wajahnya juga dan kita gak tahu juga itu terkait siapa," ujarnya.