Deddy Corbuzier Semprot Denny Darko, Sebut Ramalannya Bohong

VIVA – Deddy Corbuzier memberi teguran keras kepada Denny Darko usai pengakuannya mengetahui kalau Deddy dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Deddy merasa apa yang dikatakan Denny dalam video di kanal Youtubenya adalah bohong. Seperti diketahui, belum lama ini Deddy Corbuzier mengaku sempat mengalami kritis akibat badai sitokin usai terkena COVID-19.

Deddy menuliskan keberatan dan kritik tajamnya kepada Denny. Sebab, tak ada satu orang pun yang mengetahui penyakit Deddy kecuali para dokter yang merawatnya di rumah sakit.

"Saat video kedua blg sudah tahu krn ada ada pihak yang memberitahu,
No you don't know....
Coz nobody know... Not even my family know...
Yang tahu saya sakit tak lebih dari 5 org dan hampir semuanya Jendral RSPAD. yang mana saudara saya sendiri.
And they are on swear," tulis Deddy dalam caption yang menyertai unggahan tangkapan layar sebuah artikel di media online.

Di awal tulisannya, dengan huruf kapital Deddy menyebut kalau Denny Darko sebenarnya tidak tahu apa-apa.

"NO U DON'T KNOW!
Gue ga mau bahas soal Ramal meramal setelah mbak you.. Krn buat gue semua hanya entertainment.. Gue juga dulu magician etc.. Entertainment..
Apalagi gue kenal sama orang nya..
Tapi saat anda blg anda tahu... Itu sudah bohong dan bukan entertainment," tulis Deddy.

Ayah satu anak itu pun menjelaskan alasannya kenapa mengungkapkan emosinya melalui media sosial, tidak secara personal.

"So sorry... Have to speak up... Stop it.
I have an honor for u..
Use it for entertainment.
Why I don't go directly to u?
Coz u didn't go directly to me but media.
I thought u were friend," lanjut Deddy dalam tulisannya.

Denny Darko diketahui merupakan seorang magician yang kini sering membuat video ramalan menggunakan karto Tarot di kanal Youtubenya. Dalam video terkait Deddy Corbuzier yang nampaknya kini sudah dihapus, Denny sempat menyatakan bahwa dia tahu Deddy dirawat karena gejala COVID-19.

"Saya ngaku deh, sebenernya saya tahu kalau beliau ini sedang dirawat karena gejala COVID-19, walaupun saat itu sata tahunya beliau sudah sembuh," kata Denny.