Ratu Elizabeth Tempuh Jalur Hukum Hadapi Harry & Meghan Markle

VIVA – Ratu Elizabeth II dikabarkan tengah mempersiapkan langkah hukum untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle. Hal ini menyusul dengan kemunculan Harry dan Meghan dalam sejumlah wawancara dan kerap memojokkan anggota keluarga kerajaan.

Tim hukum keluarga kerajaan diketahui sedang berkonsultasi dengan para ahli pencemaran nama baik setelah rentetan kritik dari pasangan yang berbasis di AS.

Dilansir dari laman The Sun beberapa malam lalu seorang sumber mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II sudah jengkel dengan sejumlah 'serangan-serangan' berulang yang dilakukan Harry dan Meghan Markle.

“Perasaan, datang langsung dari atas, sudah cukup. Ada batasan berapa banyak yang akan diterima Ratu dan Keluarga Kerajaan hanya bisa didorong sejauh ini. Harry dan Meghan akan diberitahu dan tahu serangan berulang tidak akan ditoleransi," kata sumber itu.

Sebelumnya keluarga kerajaan sempat dikejutkan dengan pengumuman Pangeran Harry yang akan merilis memoar 'Queen's Platinum Jubilee' pada tahun 2022. Kabar tersebut membuat pihak kerajaan Inggris juga disebut tengah mempertimbangkan langkah hukum kepada penerbit Penguin Random House selaku penerbit memoar Pangeran Harry.

“Tim hukum keluarga kerajaan tengah berbicara kepada perusahaan terkait pencemaran nama baik dan privasi. Jika seseorang disebutkan dalam buku dan dituduh melakukan sesuatu secara langsung yang bisa menjadi fitnah dan juga melanggar hak mereka untuk kehidupan keluarga pribadi. Tim hukum juga bisa menghubungi penerbit buku untuk meminta peringatan dini tentang isinya dan hak jawab," kata sumber kepada The Sun.

Sumber juga menjelaskan bahwa ada kekhawatiran publik AS akan percaya begitu saja dengan apa yang diterbitkan Harry.

"Ada kekhawatiran bahwa publik Amerika percaya pada apa yang dikatakan Harry dan Meghan," kata sumber itu.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Harry dan Meghan sempat hadir dalam wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey awal tahun ini. Dalam wawancara itu Harry dan Meghan sempat mengutarakan bahwa seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya telah menyuarakan keprihatinan atas warna kulit putra mereka Archie.