Iis Dahlia Ngamuk Fotonya Dipajang Sebagai Penjual Hasil PCR Palsu

Iis Dahlia
Sumber :
  • Instagram @isdadahlia

VIVA – Pedangdut Iis Dahlia mengungkapkan amarahnya dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya. Iis Dahlia mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan berita dari sebuah media online. Dalam judul berita itu dijelaskan bahwa Iis Dahlia ditangkap polisi karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu.

Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, ibu dua anak tersebut mengungkapkan amarahnya. Iis merasa tidak terima karena foto dan namanya dicantumkan dalam berita tersebut. 

Ternyata, memang ada seorang oknum bernama Iis Dahlia yang ditangkap karena menjual hasil swab antigen dan PCR palsu. Namun, Iis Dahlia yang ditangkap itu bukanlah Iis Dahlia yang selama ini kita kenal sebagai seorang artis. Ya, mereka berdua memiliki nama yang sama.

Hal yang membuat Iis Dahlia merasa semakin kesal adalah, media online itu memajang fotonya dalam berita tersebut. 

“Fixed! Jangan baca media online deh. ASLI gk ada yg bener beritanya guys. Knp juga tiba2 ada nama gw plus foto. OK mungkin klo namanya sama tapi foto?!!” tulis Iis Dahlia dikutip VIVA, Kamis, 29 Juli 2021.

“@pwipusat apakah hal semacam ini akan terus dibiarkan?? Oknum wartwan seperti ini yg seneng banget FITNAH org…harusnya sih dikasih sangsi,org lagi pd susah nih ayo lah bikin tulisan dan berita yang bener …Kampungan ah lama2 membodohi masyarakat ini mah,org baca media bukannya malah pinter..ini nama baik org woii,” tulisnya menambahkan.

Iis mengaku merasa emosi karena tiba-tiba saja ada berita negatif yang menggunakan foto dan namanya. Iis berharap tidak ada lagi berita seperti ini di kemudian hari.

“Semoga kedepannya jgn ada lagi nih kasus kaya gini klo kel yg nulis diginiin mau gk? Biar Allah yg balas kelakuan manusia yg cari duit dg cari gini…
Emosi ujug2 ada berita begini
Coba kasih penjelasan ke saya nih si BABE
Kenapa ada jurnalisnya yg memuat berita palsu tanpa ada wawancara #mediasenengnyafitnah
#berikesabaranlebihyaallah,”
tulis Iis.