Bikin Ngakak, Intip Obrolan Sandiaga Uno dengan Marshel Widianto
- Tangkapan layar Instagram @sandiuno
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, mengunggah sebuah video yang tengah berbincang secara virtual dengan komika, Marshel Widianto.
Dalam video yang diunggah ke akun Instagram @sandiuno tersebut, Sandiaga dan Marshel tampak berbincang seru dan lucu. Di awal video, Sandiaga Uno berpantun. Lalu, Sandiaga memuji keberhasilan Marshel dalam hal membangun karier. Ia mengaku salut kepada Marshel.
"Ke Jakarta main-main ke Pekan Raya, pulangnya mampir dulu ke Kroya. Dari dulu ngomong lelah miskin otw kaya, memang sekarang sudah kaya?" kata Sandiaga Uno disambut tawa oleh Marshel, dikutip VIVA, Rabu, 14 Juli 2021.
"Tapi Alhamdulillah itu jadi doa ya, itu bukti bahwa ucapan, celotehan itu, hati-hati karena itu merupakan doa. Karena Marshel bilang lelah miskin otw kaya dan sekarang dari betul-betul saya baca ceritanya ya, dari bawah banget membangun karier sampai standup comedy, sekarang bisa nge-roasting Menteri gitu loh. Itu sudah kaya kuadrat, bukan hanya kaya dari segi materi, ekonomi, tapi juga kaya bisa cerita ke semua teman-teman, gua pernah nge-roasting Menteri. Keren banget, aku salut banget, hebat Marshel," kata Sandiaga menambahkan.
"Terima kasih Mas Menteri," kata Marshel merespons.
Lalu kemudian, dalam video tersebut Marshel terlihat bertanya mengenai alasan Sandiaga Uno ingin menjadi Menteri.
"Kira-kira nih Pak Sandiku sayang, kalau boleh tahu nih, kenapa sih Pak Sandi ingin menjadi Menteri pak? Apakah bapak hanya ingin dibayar negara gratis jalan-jalan pak?" tanya Marshel kemudian tertawa.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Sandiaga memberi jawaban yang membuat Marshel tertawa lepas. Sandiaga menjawab bahwa sebenarnya ia ingin menjadi Wakil Presiden alias Wapres, namun gagal.
"Sebetulnya saya tuh inginnya jadi Wapres, tapi kan gagal," jawab Sandiaga, lalu Marshel tertawa.
"Jadi gak pernah ikut audisi jadi Menteri ini gak pernah. Tapi Menteri ini diperintah oleh Presiden," kata Sandiaga menambahkan.