Polemik Peran Zahra, Lea Ciarachel: Aku Nangis-nangis

VIVA – Lea Ciarachel akhirnya angkat bicara terkait pro kontra mengenai karakter Zahra yang ia perankan  dalam sebuah sinetron. Diketahui, belum lama ini peran Zahra diprotes warganet termasuk para artis, karena diperankan oleh Lea.

Peran tersebut diprotes karena diperankan oleh Lea yang masih berusia 14 tahun. Lea berperan sebagai Zahra yang merupakan seorang istri ketiga dalam sinetron tersebut. Warganet memprotes sinetron tersebut karena Lea dianggap terlalu muda untuk berperan sebagai istri ketiga.

Dalam konten YouTube yang diunggah ke channel YouTube Boy William, Lea mengaku merasa sedih saat namanya ramai diberitakan dan diperbincangkan warganet. Bahkan, Lea gemetaran saat membaca komentar-komentar negatif dari warganet.

“Sedih banget sampai dua hari aku nangis-nangis, sampai aku baca-bacain komennya tuh sampai gemeteran tanganku, pokoknya aku nangis senangis-nangisnya, sampai orang ngomong aku nggak dengerin, masuk kanan keluar kiri,” kata Lea dikutip VIVA, Senin 7 Juni 2021.

Lea mengaku pertama kali mendengar berita mengenai pro kontra peran Zahra, ketika dirinya sedang berada di lokasi syuting. Karena berita itu, Lea bersedih sampai menangis di lokasi syuting.

“Lagi syuting di lokasi syuting jadi aku sebelum take nangis terus, sampai kayak 'itu dikasih foundation dulu matanya sampai gitu' kan sembab banget kan mataku. Sampai aku kabur ke suatu tempat biar enggak ada yang ngelihat aku nangis,” kata Lea.

Sebagai informasi, dalam sinetron tersebut, Lea berperan sebagai Zahra yang merupakan seorang istri ketiga dari Pak Tirta, yang diperankan oleh Panji Saputra. Di kehidupan nyata, Panji Saputra telah berusia 39 tahun, sementara Lea si pemeran Zahra masih dianggap belum cukup umur.