Ditatap Chef Juna, Peserta Ini Meleleh

Chef Juna.
Sumber :
  • Instagram @junarorimpandeyofficial

VIVA – Pesona Chef Juna rupanya masih terasa kuat. Hal itu terbukti saat Juna menjadi juri MasterChef Indonesia Season 8. Salah satu peserta mengaku jantungnya berdebar lebih kencang saat ditatap oleh Chef Juna.

“Biasanya cuma liat dari story, jangan ditatap ya Chef biasa aja,” kata kontestan tersebut salah tingkah.

Mendengar hal itu, ketiga juri, Chef Juna, Renata dan Arnold Purnomo tertawa. Peserta tetap terlihat salah tingkah. Suaranya bahkan sesekali gemetar saat berbicara langsung di depan Chef Juna. Peserta tersebut semakin salah tingkah saat Chef Juna menghampiri dirinya. Selengkapnya baca di halaman selanjutnya.

“Deg-degan aku,” ujar kontestan tersebut hingga buat tertawa juri yang lainnya.

Keseruan itu terekam dalam akun Instagram @masterchefina. MasterChef Indonesia Season 8 memang baru dimulai. Format juri masih sama seperti musim sebelumnya. Pada tayangan perdana kemarin, para kontestan terlihat sangat berambisi untuk mendapatkan Apron Putih dan kesempatan masuk ke babak selanjutnya.

Mereka menyajikan berbagai macam makanan khas daerah, baik dari Indonesia maupun luar negeri dengan cita rasa yang otentik. Meskipun para peserta sudah menyajikan menu masakan terbaik mereka, nyatanya kali ini penilaian juri terlihat lebih tegas dari musim-musim sebelumnya. Selengkapnya klik halaman selanjutnya.

Sesekali memang diselingi aksi yang mengundang canda. Namun para juri, Chef Juna, Arnold dan Renata tidak akan segan menilai hasil olahan para peserta. Namun mereka akan menyiapkan berbagai tantangan untuk dihadapi para peserta nantinya. Tantangan tersebut akan berbeda dan bisa jadi lebih berat dari season-season sebelumnya.

Hal ini telah dinyatakan oleh salah satu Juri Master Chef Season 8, Chef Arnold. Mereka tidak hanya memilih peserta dari kemampuan memasaknya namun juga melihat kesiapan mental para kontestan untuk menghadapi kompetisi yang sebenarnya di babak berikutnya.

"Bukan cuma masakan doang yang penting, tapi kesiapan dan mental para peserta buat the real competition selanjutnya," kata Chef Arnold.