One Piece 1014, Banyak Darah dari Pihak Aliansi Luffy

VIVA – One Piece 1014 berjudul kehidupan seorang aktor yang buruk. Dari judulnya, bisa disimpulkan chapter tersebut akan membahas mengenai Kanjuro.

One Piece chapter 1014 langsung menampilkan pertarungan antara Kaido dan Luffy. Kaido mengatakan, Luffy belum bisa menguasai sepenuhnya haki. Namun ada satu kata yang jad perhatian dari Kaido. Ketika dia berhasil mengalahkan Luffy, Kaido mengeluarkan kata-kata tersebut.

"Ternyata kau tidak bisa menjadi Joy Boy," kata Kaido.

Belum tau darimana Kaido bisa mengetahui mengenai sosok Joy Boy, Mengingat hanya beberapa orang yang tau mengenai sejarah yang sudah sangat lampau itu. Setelah membuat Luffy terjun bebas dari atap Onigashima, Kaido meminta anak buahnya untuk mengumumkan hasil pertandingan tersebut.

Panel beralih ke Yamato yang sedang ada di lantai 3. Ia masih berusaha menuju atap untuk menemui ayahnya, Kaido. Yamato tidak menemui hal berarti. Sementara itu, Momonosuke telah membaca catatan yang ditinggalkan oleh ayahnya, Kozuki Oden.

Setelah membaca, semangat hidup Momonosuke menjadi lebih tinggi. Tetap sesaat kemudian, ia mendengar suara yang buatnya sakit kepala. belum diketahui secara pasti dari mana sumber suara tersebut. Hal ini hampir sama seperti yang dialami Momonosuke di Pulau Suku Mink.

Di Panggung utama ada Chopper yang melawan Queen. Chopper terlihat kelelahan. namun di punggung Chopper dan aliansi ada panah yang nampaknya ulah Perospero. Chopper sudah tidak memiliki banyak waktu dalam mode monster pointnya.

Diketahui, Chopper berhasil memperpanjang masa durasinya. Sebelumnya ia hanya mampu berubah selama 3 menit. Kini, Chopper bisa lebih dari 10 menit menggunakan mode itu.

Kemudian pengumuman dari Kaido mulai terdengar. Aliansi mulai tau Luffy telah tumbang. Panel memperlihatkan reaksi para aliansi yang terlihat masih kerepotan melawan anak buah kaido. Terlihat pula Luffy yang sudah jatuh ke laut Wano.

Kemudian Kanjuro coba mengejar Momonosuke. Kanjuro mengubah dirinya lagi menjadi Kozuki Oden. Momonosuke menangis karena mengira itu asli. Kiku kemudian datang dan mengatakan tidak akan tertipu oleh hal yang sama.

Kanjuro berhasil menusuk Kiku di dada. Kinemon marah melihat hal tersebut dan menyerang Kanjuro. Keduanya memang teman dekat sebelum Kanjuro diketahui merupakan mata-mata Kaido. Nampaknya Kanjuro kini sudah benar-benar tewas.

Tiba-tiba ada Kaido yang masuk ke ruangan. Kinemon menghadang namu Kaido langsung menyerang. Pedang Kinemon bahkan terlihat hancur menahan serangan Kaido tersebut. Melihat itu, Momonosuke menangis dan berteriak memanggil nama Kinemon.