Cerita Angel Lelga Bangga Belajar Budaya Ambon

VIVA – Belum lama ini, artis Angel Lelga tampil dalam sebuah acara yang digelar di Pelauw, Kepulauan Haruku, Maluku Tengan. Angel hadir dalam acara tersebut berkat undangan dari keluarga artis cilik, Husein Latuconsina. 

Angel mengungkapkan perasaan bahagianya karena bisa tampil dalam acara tersebut. Terlebih lagi, Angel merasa bangga karena bisa mempelajari budaya masyarakat Ambon.

“Iya Alhamdulillah aku bisa sampai di Ambon. Ini sebenarnya yang kedua kali ya aku show di Ambon. Cuma kali ini itu spesial banget karena dari awal aku datang, masuk ke salah satu daerahnya, kita nyebrang lagi itu dengan sambutan, dikasih kalung, kaya sambutan sarung, terus masuk ke dalam kapal tapi kapalnya itu jalan kaki gitu, kan ini buat aku tuh lucu ya ini adatnya ya gitu,” kata Angel Lelga kepada awak media belum lama ini.

Angel merasa bangga karena bisa mempelajarai budaya Ambon dalam acara tersebut. Angel mengaku bangga kepada masyarakat Ambon yang sangat menjaga kebudayaan mereka. Angel juga kagum dengan solidaritas masyarakat Ambon.

“Nah ini buat saya luar biasa, selain saya memang antusias untuk menghibur warga Ambon saya mempelajari beberapa adat dan budaya Ambon yang saya tadinya juga saya mungkin kalau kita lihat di media atau di medsos kan ‘eh cuma kayak gitu’,” kata Angel.

“Tapi begitu saya sudah sampai di sini, saya melihat tradisinya dan saya menjalankan ritualnya, oh luar biasa ya ternyata Ambon itu sangat-sangat menjaga sekali yang namanya adat-istiadat mereka,” kata Angel menambahkan.

Tidak hanya Angel, penyanyi sekaligus aktor Syakir Daulay juga diundang dalam acara tersebut. Ayahanda Husein Latuconsina, Dr. Muh. Rakib Latuconsina, mengungkapkan alasan kenapa mengundang para artis ke acara tersebut.

“Tujuannya sih yang pertama itu pengin berikan satu pengetahuan bagi Mba Angel juga, bahwa di kampung kami ini ada lho adat seperti ini, terus yang kedua secara pribadi dan keluarga terutama Husein, saya ingin menunjukkan kepada Husein dan Mamanya, karena mamanya juga bukan orang Ambon ya, bahwa kita patut melestarikan budaya yang sudah dilaksanakan oleh nenek moyang kita di zaman dulu,” kata Dr. Muh. Rakib Latuconsina.