Sambangi Kedubes Palestina, Zaskia Adya Mecca Ungkap Hal Ini

Zaskia Adya Mecca & Hanung Bramantyo serta sejumlah tokoh publik kunjungi Kedubes Palestina
Sumber :
  • IG annaba_alfitriah

VIVA – Sejumlah tokoh dan figur publik kembali menyambangi Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk melakukan audiensi dan berbincang dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun tentang situasi di Palestina saat ini. 

Aktris Zaskia Adya Mecca yang turut hadir dalam pertemuan itu pun berbincang langsung dengan Zuhair. Ia sempat menanyakan tentang situasi di kawasan Masjid Al Aqsa dan mengenai tempat yang aman bagi warga Palestina.

"Seperti yang tadi saya tanyakan (ke Dubes), ternyata enggak ada titik mana pun. Tidak ada satu tempat pun yang aman bagi warga sipil di Palestina," ujar Zaskia, Rabu 19 Mei 2021.

Menurut Zaskia, di setiap daerah konflik pasti ada satu titik atau kawasan yang aman untuk tempat perlindungan warga. Namun, saat ini di Palestina tidak ada tempat yang aman bagi warga.

"Daerah konflik kan biasanya ada satu titik untuk berlindung di daerah tersebut. Tapi di Palestina sekarang enggak ada," jelasnya.

Sementara itu, suami dari Zaskia, Hanung Bramantyo yang merupakan sutradara film ternama di tanah air mengatakan, masyarakat Indonesia harus lebih peka dan berempati terhadap konflik berkepanjangan yang saat ini terjadi di Palestina.

Sebab, kata dia, dalam Undang Undang Dasar 1945 sudah tertulis, tentang penjajahan yang tidak boleh ada di belahan dunia manapun.

"Kita hidup di Indonesia dengan sebuah pernyataan yang luar biasa bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Jadi bukan hanya kemerdekaan adalah Indonesia, tapi hak segala bangsa," kata Hanung.

Sebelumnya, sudah ada sejumlah publik figur yang datang ke Kedubes Palestina untuk memberikan dukungan. Salah satunya adalah Oki Setiana Dewi.

Pada public figure Indonesia ini beramai-ramai datang untuk memberikan dukungan pada masyarakat Palestina, khususnya yang berada di Al Aqsa dan Sheikh Jarrah atas penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel.