Rio Reifan: Tolongin Kita Dong, Kita Ini Orang Sakit
- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Pesinetron Rio Reifan tidak masalah akan persepsi masyarakat terhadap dirinya setelah ia empat kali ditangkap polisi terkait narkoba. Dia merasa wajar masyarakat menilainya buruk.
Menurut pembelaannya, ia adalah seseorang yang kecanduan narkoba. Dia juga mengatakan bahwa kesalahan yang ia lakukan ini hanya berdampak pada dirinya sendiri.
"Mungkin persepsi mayarakat di luar boleh apa pun juga, tetapi kita ini kan orang adiksi. Jadi bahkan berkali-kali, puluhan kali mungkin dia masuk rehabilitasi. Jadi kalau dibilang saya ini pendosa atau apa pun itu, kan kesalahan yang saya lakukan terhadap diri saya sendiri," ucapnya saat ditanya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Kamis, 22 April 2021.
Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih banyak.
"Risikonya juga hanya untuk diri saya sendiri dan memang efeknya ke orang banyak itu betul," tambahnya.
Menurut Rio Reifan, banyak orang yang tidak paham rasa ketergantungan yang ia rasakan. Maka dari itu, dia merasa wajar masyarakat menilainya buruk. Dia mengaku sangat ingin lepas dari ketergantungan barang haram itu. Rio pun minta tolong bisa disembuhkan.
"Tapi kan di saat saya berbicara dengan adiksi-adiksi dan orang yang sama seperti saya, kita akan mengerti. Kita ingin sembuh, tapi tolongin kita dong. Kita ini orang sakit. Tolong. Jadi mungkin stigma masyarakat ini yang harus diluruskan," katanya.
Lebih lanjut, Rio juga beralasan bahwa bagi orang yang mengalami ketergantungan narkoba seperti dirinya, saat ia mengalami kesulitan hidup, ia membutuhkan perhatian lebih agar tidak kembali terjerumus ke barang haram itu. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
"Tidak mudah seperti saya ini. Di saat ada satu tekanan, dengan kurangnya kasih sayang dari keluarga dan orang sekitar, dan perhatian, itu kita bisa tegar itu sulit. Makanya kita butuh suatu dorongan atau suatu upaya dan di mana baik dari masyarakat maupun dari pihak kepolisian sendiri, orang yang seperti saya berkali-kali, tolong diperhatikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Rio Reifan kembali harus berurusan dengan polisi. Dia kembali dicokok buntut penyalahgunaan narkoba.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Rio ditangkap terkait narkoba. Sudah empat kali dia berurusan dengan polisi gara-gara barang haram ini.
Rio Reifan pertama kali ditangkap karena narkoba pada bulan Januari 2015, kemudian kembali terciduk pada Agustus 2017. Lalu yang ketiga, dia dicokok pada bulan Agustus 2019 lalu dan yang keempat pada 19 April 2021.