Pengakuan Najwa Shihab Pernah Diancam Mafia Bola Saat Kisruh PSSI
- IG Najwa Shihab.
VIVA – Presenter sekaligus jurnalis, Najwa Shihab terkenal sangat tajam ketika melontarkan pertanyaan kepada narasumbernya. Selain itu, Najwa Shihab juga dikenal sebagai figur publik dengan wawasan luas.
Tapi, siapa sangka, Najwa yang sering dijadikan panutan kaum wanita di Indonesia ternyata punya rasa minder juga. Hal itu ia ungkapkan dalam video di kanal YouTube Vincent dan Desta belum lama ini.
"Gue sebenernya enggak punya bakat apa-apa, kadang sedih aja gitu. Gue kadang iri, lo pada bisa main musik, gue sama sekali enggak bisa," kata Najwa dalam video itu dikutip VIVA.
Najw Shihab juga mengungkap kalau dia bukanlah anak gaul, sehingga seringkali ia merasa pribadi yang kurang seru ketika diajak nongkrong atau bergaul.
"Gue anaknya menyedihkan gitu, gue gak seru, maksud gue ya main biasa aja sama teman. Nongkrong ya nongkrong sih, paling sama teman SMA dan kuliah gue," ujar Najwa.
Sejak kecil, Najwa memang dididik dengan disiplin dan tegas oleh ayahnya, Muhammad Quraish Shihab seorang yang dikenal sebagai cendekiawan muslim. Aturan itu membuatnya jarang sekali ada waktu untuk bermain bahkan nongkrong hingga larut malam.
"Gue gak boleh keluar malam sama Bokap. Pokoknya magrib harus di rumah. Kalau kuliah paling ke mal, ke club aja gue jarang banget," kata Najwa
Didikan itulah yang membuat Najwa Shihab menjadi seperti sekarang ini. Kini, Najwa Shihab merupakan pemimpin Narasi TV, sebuah perusahaan berita yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten berita di dalamnya.
Dalam obrolan berikutnya, Desta merasa penasaran mengapa Najwa seperti terlihat tidak takutnya saat mewawancarai orang. Namun, Najwa mengungkap kalau ia sebenarnya juga memiliki ketakutan. Salah satu hal yang membuatnya takut adalah ancaman.
“Pas gue lagi kenceng-kencengnya PSSI tuh, mafia bola tuh agak beda ya. Agak gimana gitu. Berupa WhatsApp diancamnya. Tapi itu cuma WhatsApp, Menurut gue yang lebih ngeselinnya itu di media sosial sih. Kayak doxing terus habis itu lu yang dimaki-maki, itu tuh ngeselin banget,” kata wanita yang akrab disapa Nana itu.
Meski begitu, Najwa mengaku bukan ancaman itu yang membuatnya takut. Menurutnya, ia berhak untuk berpendapat mengenai suatu isu.
“Tapi bukan karena lu takut, tapi karena lu males aja gitu, Jadi kayak lu mau ngomongin sesuatu pas UU Cipta Kerja lah, KPK lah, maksudnya kita berhak dong ngasih opini atau apapun. Jadi kayak di dunia digitalnya sih yang buat lu mikir dua kali," ujar Najwa Shihab.
Laporan: Aufa Prasya Namyra