Pangeran William Tuduh Harry Lebih Pentingkan Popularitas

VIVA – Sejak menikah, hubungan antara Pangeran Harry dan Wiliiam sering dikabarkan merenggang. Ketidakharmonisan kakak beradik itu pun semakin kentara setelah wawancara fenomenal Meghan Markle dan Harry bersama Oprah Winfrey.

Seorang sumber eksklusif mengungkap fakta kepada Us Weekly mengenai hubungan Pangeran William dan Harry usai wawancara menggemparkan itu.

"Pembicaraan antara Harry dan William setelah wawancara besar itu tidak berakhir dengan baik," ujar sumber terdekat kedua bersaudara itu.

Pangeran William dan Harry sudah setahun lebih tidak pernah bertemu usai Harry dan Meghan mundur dari keluarga kerajaan.

Pada Maret 2020, Harry dan Meghan menetap di Los Angeles dengan putra mereka Archie. Keluarga kecil itu kemudian pindah ke area yang lebih sunyi di Santa Barbara, California.

"William merasa Harry menjadi terlalu besar kepala sejak pindah ke California, bahwa sukses dan Hollywood sudah memenuhi kepalanya. Dia menuding Harry mementingkan popularitas dibanding keluarga setelah wawancara besar itu," ujar sumber yang sama menambahkan.

Pasangan Duke dan Duchess of Sussex itu menggemparkan dunia usai melakukan wawancara eksklusif di CBS pada 7 Maret lalu. Beberapa minggu setelah dipastikan keduanya tidak akan kembali bekerja sebagai anggota kerajaan.

Beberapa pernyataan Meghan dalam wawancara itu telah mengundang banyak kontroversi, salah satunya adalah ucapan rasisme yang diterima Meghan kepada putranya.

Begitu pula Harry, yang ikut mendampingi Meghan dalam wawancara itu, tampak mendukung apa yang diungkap Meghan. Dia bahkan mengklaim tidak menyadari bahwa sebenarnya dia merasa terjebak.

"Ayahku (Pangeran Charles) dan kakakku, mereka terjebak. Mereka tidak bisa pergi. Dan aku punya rasa kasihan yang besar untuk hal itu," kata Harry.