Angelina Jolie Klaim Punya Bukti Brad Pitt Lakukan Pelecehan Anak
- mirror
VIVA – Pertarungan hak asuh anak antara Angelina Jolie dan Brad Pitt semakin buruk, setelah aktris tersebut menuduh aktor Once Upon a Time in Hollywood itu melakukan pelecehan anak dalam dokumen pengadilan baru-baru ini.
Menanggapi klaim tersebut, sumber yang dekat dengan Brad mengungkapkan bahwa aktor tersebut patah hati melihat bagaimana kondisi perceraiannya saat ini.
"Brad patah hati karena Angelina telah menempuh jalur itu. Ada banyak emosi yang tersisa setelah pernikahan mereka," kata sumber tadi, dikutip dari Hollywood Life, Selasa, 23 Maret 2021.
Ia juga menambahkan bahwa Brad Pitt telah bertanggung jawab atas tindakannya. Dia juga memperbaiki masalah masa lalunya dengan berhenti minum alkohol.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
"Dia berbicara tentang masalah minuman dan narkoba selama mereka bersama. Brad dan timnya tidak pernah menyerang Angelina. Tapi kubunya merasa kebocoran ini diperhitungkan untuk mempengaruhi opini menjelang akhir persidangan mereka. Brad merasa seperti dia semakin terisolasi dari anak-anaknya, dan dia hancur karenanya," jelas sumber yang sama.
Sumber lainnya mengatakan bahwa pernikahan Angelina Jolie dan Brad Pitt sangat bergairah dan toxic. Mereka sering bertengkar, tetapi juga berbagi banyak momen-momen indah bersama.
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan bintang Maleficent itu pada 12 Maret 2021 lalu, Angelina mengklaim bahwa dia memiliki bukti yang mendukung tuduhannya terhadap Brad.
Dokumen hukum selanjutnya menyatakan bahwa Angelina dan anak-anaknya, yakni Maddox, Pax, Zahara, Shiloh dan si kembar Knox dan Vivienne, bersedia memberikan bukti untuk mendukung klaimnya terhadap Brad.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Sementara itu, seorang sumber lainnya mengatakan bahwa kebocoran informasi yang disengaja ini tidak menguntungkan siapa pun dan hanyalah kelanjutan dari upaya tanpa henti untuk menargetkan dan menghancurkan Brad Pitt.
"Selama empat setengah tahun terakhir sejak pengajuan perceraian itu, ada serangkaian tuduhan yang tidak pernah berakhir, yang tampaknya semata-mata mengangkat satu sisi dengan menjatuhkan sisi yang lain. Mudah-mudahan kewarasan akan menang di masa depan," ucapnya.
Sebagai informasi, beberapa hari setelah pengajuan gugatan cerai Angelina Jolie, sang putra, Maddox bersaksi melawan ayahnya di tengah perselisihan hak asuh yang sedang berlangsung antara orang tuanya.
"Maddox telah memberikan kesaksian sebagai orang dewasa dalam sengketa hak asuh yang sedang berlangsung dan itu tidak terlalu menguntungkan Brad," kata seorang sumber.
"Dia tidak menggunakan Pitt sebagai nama belakangnya pada dokumen yang tidak legal dan malah menggunakan nama Jolie. Maddox ingin mengubah nama belakangnya secara legal menjadi Jolie, yang menurut Angelina tidak dia dukung," tambahnya.