Penjelasan Young Lex soal Tuduhan Plagiat Video Musik Lay EXO

VIVA – Rapper Young Lex, akhirnya buka suara terkait tudingan video musiknya yang berjudul Raja Terakhir (The Last Kingdom), yang dianggap menjiplak video musik Lit, milik idol K-Pop, Lay EXO.

Melalui channel YouTube pribadinya, pria yang tubuhnya penuh dengan tato itu menjelaskan panjang lebar soal keterlibatan dirinya dalam video musik Raja Terakhir.

Dalam video berdurasi sekitar 5 menit tersebut, Young Lex menegaskan bahwa seumur hidup dia belum pernah melakukan plagiat atas karya-karyanya. Termasuk untuk video klip Raja Terakhir ini.

Klik berita selanjutnya untuk mengetahui penuturan lengkap Young Lex.

"Nah, untuk kasus ini, memang waktu proses pembuatan klipnya, gue mengajukan referensinya cocok dengan brand yang lagi kolab sama gue," ujarnya dalam video klarifikasinya yang diunggah di YouTube Young Lex, dikutip VIVA, Selasa, 9 Maret 2021.

Lebih lanjut, pria berambut pirang itu menyatakan, sebenarnyaia tidak kesal dituduh telah melakukan plagiat terhadap video musik Lit. Karena menurut Young Lex, itu bukanlah urusannya.

"Itu urusan PH-nya (production house) yang ngerjain. Dari situ gue di-hire sebagai pembuat lagu dan gue sama sekali gak menjiplak lagunya," tegas Young Lex.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

Menurut pria bernama asli Samuel Alexander Pieter itu, produser video musiknya mengambil sample base dari ornamen musik game Three Kingdoms: Hero Legendaris.

"Karena dia track Kingdom, kita ambil sample base dari track Kingdom. Kalau kalian enggak ngerti apa artinya sample base, Googling aja lah," kata dia.

Young Lex kembali menegaskan, untuk urusan video musik, dirinya tidak ada urusan sama sekali karena dia mengaku hanya dipekerjakan sebagai profesional pembuat lagu.

"Gue hanya pembuat lagunya dan lagunya sama sekali tidak ada melihat lagunya si Lit-Lit itu lah, si Lay Lay itu lah. Kalian bisa tanya ke PH-nya yang bersangkutan. Jadi gua enggak berhubungan," tutur Young Lex.