Insan Film Surati Jokowi

Ilustrasi syuting/film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Para insan Film Tanah Air mengirim surat ke Presiden Jokowi. Di awal surat itu mereka mengirim doa agar Jokowi agar terus bisa berjuang melawan pandemi COVID-19. Lalu mereka menuliskan mengenai betapa berartinya industri perfilman.

"Bapak Presiden yang baik, Industri film adalah bagian penting dari Indonesia; bagi pekerjanya, bagi penontonnya, bagi keseluruhan industri kreatif. Seperti juga berbagai sektor industri lain, industri film kini mengalami pukulan keras di tengah pandemi Covid-19," tulis surat tersebut.

Kini, puluhan ribu pekerja di industri ini kesulitan bertahan hidup akibat proses pra hingga pasca produksi film yang terhambat. Menurut para insannya, industri film sudah kehilangan potensi pemasukan terbesarnya, karena bioskop sedang kesulitan bertahan. 
Bagi mereka, bioskop yang walau telah dibuka dengan kapasitas hanya 50 persen, ternyata masih ditakuti masyarakat untuk dikunjungi. Akibatnya banyak karyawan bioskop yang makin terancam kehilangan pekerjaan. 

"Sementara pembajakan film yang di masa pandemi ini kian merajalela, terus mengancam masa depan industri film Indonesia," tulis surat tersebut.

Mereka juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya eksistensi film Indonesia. Karena film bukan hanya memberi kontribusi pada perekonomian, tapi juga memberikan kekuatan nilai terhadap identitas dan strategi budaya.

"Film adalah media yang populer. Film bisa efektif membangun ke-Indonesia-an kita di dalam negeri dan memperkenalkan nama Indonesia ke panggung dunia. Semakin Indonesia dikenal di dunia, maka akan semakin memperlancar jalan berbagai sektor industri untuk ikut melaju," lanjut surat tersebut.

Sebelum pandemi menyerang, insutri film Indonesia terus menunjukkan perkembangan. Sejak 2016, industri film tumbuh 20 persen per tahun dan menjadikan Indonesia sebagai pasar film nomor sepuluh terbesar di dunia.

Maka mereka berharap beberapa hal kepada pemerintah. Mereka ingin ada film yang terus dibuat, bioskop yang tetap bertahan dan pembajakan yang diberantas. Hal ini tidak akan mereka bisa lakukan sendirian.

"Kami sangat berharap koordinasi pemerintah Indonesia melalui kementerian yang terkait di Kabinet Indonesia Maju dan Satuan Tugas Covid-19 untuk bisa memberikan bantuan kepada perfilman Indonesia melalui berbagai paket stimulus, subsidi serta perlindungan hukum dan kesehatan. Dukungan dari pemerintah akan membuat kami bisa terus bekerja membuat film, menayangkannya dan memberikan rasa aman ke penonton untuk kembali ke bioskop," tulisnya.