Pangeran Philip Masuk RS, Penyebabnya Masih Dirahasiakan
- Instagram @theroyalfamily
VIVA – Pangeran Philip dikabarkan baik-baik saja setelah dirawat di rumah sakit sejak minggu lalu. Kabar mengenai kondisi terkini suami Ratu Elizabeth II itu diungkapkan oleh sang cucu, Pangeran William.
Saat berkunjung ke pusat vaksinasi di Norfolk, Inggris pada 22 Februari 2021 kemarin, Pangeran William memberikan komentar singkat mengenai kondisi kesehatan sang kakek yang berusia 99 tahun dan dirawat di rumah sakit King Edward VII di London.
"Dia baik-baik saja. Mereka mengawasinya," kata Pangeran William, dikutip dari Ace Showbiz, Selasa, 23 Februari 2021.
Klik halaman selanjutnya untuk membaca lebih banyak.
Pangeran Philip saat ini diketahui masih berada di rumah sakit atas saran dokternya.
Belum diketahui penyebab Pangeran Philip dirawat di rumah sakit atau penyakit apa yang ia derita saat ini.
Ketika Pangeran Philip dirawat di rumah sakit, Istana Inggris mengeluarkan pernyataan, "Yang Mulia Duke of Edinburgh dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London, pada Selasa malam. Duke diperkirakan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari observasi dan istirahat."
Belum diketahui mengenai detail lainnya tentang kondisi Pangeran Philip. Tetapi sumber Istana Inggris mengatakan bahwa itu tidak terkait dengan virus corona. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Seorang sumber kerajaan lain juga mengatakan bahwa Duke of Edinburgh pergi ke rumah sakit dengan mobil dan bukan dilarikan ke rumah sakit. Sumber tersebut menambahkan bahwa Pangeran Phili masuk ke rumah sakit tanpa dijemput atau bantuan petugas medis.
Sebagai informasi, Ratu Inggris dan Pangeran Philip sendiri telah menerima vaksinasi COVID-19 bulan Januari 2021 lalu.
Penguasa Inggris berusia 94 tahun dan suaminya itu diberikan vaksin oleh seorang dokter di Kastil Windsor, karena mereka termasuk dalam kelompok di atas 80-an, yang masuk dalam kategori orang pertama yang divaksinasi.
Tidak biasa bagi bangsawan atau anggota Kerajaan Inggris untuk mengeluarkan pernyataan tentang masalah kesehatan pribadi, tetapi diyakini, Ratu Elizabeth II memutuskan mengumumkan berita tersebut untuk menghindari spekulasi.