Kisah Kelam Herjunot Ali, Mengais Makanan di Tempat Sampah

Herjunot Ali.
Sumber :
  • Instagram/herjunotali.studio

VIVA – Herjunot Ali dikenal sebagai salah satu aktor papan atas di Indonesia. Ia juga sudah berperan di berbagai judul film sukses.

Tapi, siapa sangka kalau Junot, sapaannya, pernah mengalami masa suram sebelum berkarier di dunia hiburan. Fakta ini ia ungkap saat menjadi bintang tamu dalam sebuah talkshow di stasiun televisi swasta.

Saat itu, Junot ditanya oleh Gading Marten dan Raffi Ahmad yang menjadi pembawa acara. Apakah benar ia pernah berjualan gas dan koran bekas?

Simak terus artikel berikut untuk tahu cerita selengkapnya.

Namun, sebelumnya Gading menanyakan kepada Junot apakah benar ia pernah kabur dari rumah dan balik saat sudah tidak punya uang?

Pemain film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick itu pun menjawab bahwa itu adalah fakta. Peristiwa itu terjadi saat dia berusia 17 tahun.

"Waktu itu nyokap pernah bilang, 'Jadi laki-laki itu harus bisa berdiri di atas kakinya sendiri.' Keluar deh dari rumah ternyata kehidupan di luar susa. Abis, gak ada duit, balik lagi," ujar Junot.

Kemudian, pertanyaan berlanjut mengenai fakta bahwa Junot pernah mengais makanan bekas saat tinggal di Inggris. Junot pun membenarkan.

Kala itu, ia mengaku tak punya uang sehingga harus mengais makanan bekas.

"Beberpa teman yang gak ada uang ajak kumpul di satu titik. Jadi, tergantung harinya, kalau harinya hoki makanannya masih bagus, kalau gak ya makanan bekas. Jadi dari tempat sampah kita buka ada makanannya," jelas mantan kekasih Tatjana Saphira itu.

Masa sulit ternyata sudah dialami Junot sejak kecil. Karena itu, ia kerap menjual koran bekas dan gas.

"Waktu ada yang lihat, 'Eh kamu ngapain cakep-cakep anter gas, sini-sini'," ujar Junot.

Selain itu, Junot juga sering mengumpulkan koran bekas hingga mencapai 4-5 kg lalu dijualnya di pasar.