Rukiah dan Sumpah di Atas Al-Quran, Syarat Damai untuk Arie Kriting

Arie Kriting dan Indah Permatasari.
Sumber :
  • Instagram @imagenic

VIVA – Nursyah masih tak merestui hubungan anaknya, Indah Permatasari dengan Arie Kriting. Kini, Nursyah membuka pintu damai dengan Arie. Namun ia mengajukan dua syarat atau permintaan untuk itu.

"Persyaratan saya, saya mau terima kalau dua persyaratan saya ini diindahkan sama Kriting dan Indah," kata Nursyah saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 13 Januari 2021.

Lantas apa saja syarat yang diminta oleh Nursyah? Baca artikel ini selanjutnya.

Syarat pertama, Nursyah meminta Indah untuk dirukiah. Lalu yang kedua, Arie Kriting harus bersaksi di depan orang tua kandung dan pemuka agama. Nursyah ingin Arie mengucapkan dan menjajikan hal ini.

"Yang pertama saya mau Indah dirukiyah, yang kedua si Kriting itu di depan orang tuanya yang melahirkan di dalam masjid, disaksikan sama orang banyak, ustad atau kyai, sumpah di atas Al-Qur'an kalau dia tidak pakai apa-apa sama anak saya," kata Nursyah.

Menurut Nursyah, syarat itu sudah diajukan sejak beberapa waktu lalu. Namun Indah ataupun Arie tidak mengindahkannya. Sejak saat itu, Nursyah tidak memberikan restu. Ia merasa tidak dianggap kehadirannya karena persyaratan tidak kunjung dipenuhi.

"Itu dua permintaan saya, tidak ada diindahkan. Saya sudah kasih syarat lho. Jadi nggak langsung sumpah serapah seperti orang ngomong di luar sana. Jangan diputar balik, karena saya sudah kasih dua permintaan tapi tidak dilakukan sama Indah dan Kriting," ujarnya.

Nursyah sakit hati kepada anaknya karena satu hari sebelum pernikahan, Indah datang meminta izin. Saat itu, Nursyah sempat menanyakan kenapa persyaratan darinya tidak juga dilakukan. Kini Nursyah mengaku sakit hatinya sudah terlalu dalam karena sifat Arie Kriting.

"Saya sudah terlanjur sakit. Kata ustaz memaafkan orang yang kita benci itu mudah, di situlah kelemahan saya, saya sadari itu. Saya ngomong namanya saja ogah, saya enggak mau lihat," kata Nursyah.