Gilang Dirga Positif COVID-19, Jalani Isolasi Mandiri

VIVA – Presenter Gilang Dirga mengabarkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar tersebut diumumkan langsung melalui akun media sosialnya. 

"I tested positif for COVID-19, and share the details on adiezgilang YouTube," tulis Gilang di akun Instagram pribadinya, Selasa 5 Januari 2020.

Melalui video di akun YouTube Gilang Dirga dan istri, Gilang menyebut bahwa dia terkonfirmasi positif pada 20 Desember 2020.

"Assalamualaikum wr.wb melalui video ini gue pengen ngabarin kalau alhamdulilah bingung ya alhamdulillah maksudnya Allah memberikan rezeki berupa sakit COVID-19," kata Gilang di awal Video. 

Lalu, bagaimana kronologi Gilang dinyatakan positif COVID-19? Berikut cerita selengkapnya.

Gilang Dirga menceritakan, awalnya dia dan istri sempat menjalani swab test antigen di kediamannya pada 17 Desember lalu. Dari hasil tes pertama itu, keduanya dinyatakan negatif. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2020, kedua pasangan selebriti ini kembali menjalani swab test antigen bersama manajer dan beberapa orang di rumahnya.

"Pas 20 desember pagi gue swab antigen di rumah, dan gue positif dan manager, Adiez enggak," jelas Gilang. 

Adiez, istri Gilang menjelaskan, saat hasil swab tes antigen menunjukkan positif COVID-19, Gilang berinisiatif melakukan swab PCR Test untuk memastikan kembali hasil tersebut. 

"Dari situ reaksi kita masih santai aja, masih bercanda ketawa tapi Gilang insiatif untuk swab yang PCR juga karena swab PCR akurasinya lebih tinggi prosentasenya daripada swab antigen," jelas Adiez. 

Usai menjalani swab PCR, Gilang memilih untuk tinggal sementara waktu di kantor YouTube mereka. Di hari yang sama, sekitar pukul 21.00 hasil test swab PCR Gilang pun menyatakan positif COVID-19 

Gilang sempat syok

Gilang mengaku sempat syok lantaran dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, dia sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terkonfirmasi positif. Lalu, Gilang memilih menjalani isolasi mandiri di kantor YouTubenya.

Sebenarnya, Adiez sempat meminta Gilang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah mereka dengan kondisi terpisah. Namun, Gilang menolak karena merasa akan bosan jika hanya diam di dalam kamar saja.

"Aku sempet nawarin tidur di kamar kita, kalau bosen bisa ke balkon dia bisa main bebas di kamar, dia tetap gak mau. Menurut dia kalau di kantor berupa rumah di situ sendirian dia bisa di kamar, di ruang tengah atau berjemur di teras," jelas Adiez.

Sempat hilang kemampuan indra penciuman

Pada hari pertama isolasi mandiri tanggal 20 Desember 2020, Gilang mengaku tidak merasakan gejala apapun seperti demam, flu atau bahkan kehilangan indra penciuman dan perasa. Meski begitu, tubuhnya merasa kelelahan.  

"Sampai saat ini kondisi badan lemes aja, secara mental dan psikis juga terserang. Cuma positifnya gue harus istirahat. Gue sempet ngerasain wah kayaknya gue gak ngerasin apa-apa nih karena yang gue rasain nelen ludah pahit," jelas Gilang.

Namun, di hari kedua Gilang sempat merasa seperti kehilangan kemampuan mencium bau. Dia pun sempat mencoba meletakkan sabun dan sejumlah makanan di dekat area hidungnya.

"Hari ini bangun jam 12 siang, saat bangun ngerasa gak enak dan makan dan minum obat dan vitamin. Dari situ gue ngerasa gak nyium apapun dan rasain makanan, gue coba deketin makanan, sabun kalau deket kecium kalau jauh enggak. Makan masih ada nafsu untungnya. Sekarang dimulai 8 malam mulai bisa nyium lagi," jelas Gilang.