Wow! Reza Rahadian akan Wawancarai Aktris Hollywood Sharon Stone
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Aktor ternama Reza Rahadian mendapat kesempatan istimewa untuk mewawancarai bintang top Hollywood, Sharon Stone. Wawancara tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu 7 November 2020, pukul 10.00 WIB.
Sharon Stone akan menyapa dan berbagi pengalaman hidup dengan pencintanya di Indonesia dalam acara diskusi Mola Living Live, yang ditayangkan secara langsung di semua platform Mola TV.
Tidak sendiri, Reza Rahadian nantinya akan mewawancarai Sharon Stone bersama dengan penulis skenario, Rayya Makarim. Bisa mewawancarai Sharon Stone, tentu menjadi kesempatan yang berharga bagi Reza Rahadian dan Rayya Makarim.
Pada saat melakukan live Instagram bersama Laura Basuki, Reza menjelaskan bahwa dirinya menerima dengan senang hati tawaran untuk mewawancarai Sharon Stone tersebut.
“Aku ya of course ya oke mau dengan senang hati (mewawancarai Sharon Stone). Gak terlalu sih sebenarnya (gak terlalu tegang),” kata Reza Rahadian saat melakukan live Instagram, Kamis 5 November 2020.
Sebagai seorang aktor, Reza sangat mengagumi sosok Sharon Stone yang bukan hanya seorang model, fashion icon, dan aktris papan atas Hollywood, tapi juga seorang aktivis lingkungan, kesehatan, dan perdamaian.
“Selain semua pencapaian dalam kariernya, hal lain yang paling saya kagumi dari Sharon Stone, ia juga seorang orang tua tunggal yang mengasuh ketiga anaknya secara mandiri sekaligus bekerja dan berkarya secara maksimal. Dan saya merasa sangat antusias ketika Mola TV menghubungi saya untuk menawarkan kesempatan berdiskusi dan berbagi cerita dengan Sharon Stone secara langsung," kata Reza.
Sebagai informasi, di era 90-an, Sharon Stone mendapatkan perhatian dan pujian maupun kritik saat berperan di film Basic Instinct yang melambungkan namanya. Gelar aktris terbaik di Golden Globe Awards ia raih melalui filmnya berjudul Casino.
Kini di usianya yang sudah mencapai 62 tahun, aktris yang membintangi film Catwoman itu masih terlihat bugar. Namun di balik itu semua, Sharon pernah mengalami stroke di usia 43 tahun yang hampir merenggut jiwanya.
Pengalaman tersebut kemudian menggugah Sharon untuk melakukan aktivitas sosial di bidang kemanusiaan dan berbuat banyak bagi orang lain. Sebagai aktivis kemanusiaan, ia mendapatkan Peace Summit Award pada tahun 2013.
Sharon juga tercatat aktif mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah bagi anak-anak di wilayah Afrika. Rencananya, pada Maret 2021 mendatang, ia juga akan meluncurkan bukunya yang berjudul The Beauty of Living Twice.
Nantinya buku tersebut akan berisikan tentang perjalanan masa-masa sulitnya melewati maut hingga bagaimana ia menemukan dirinya kembali melalui aktivitas kemanusiaan.