Dikejar Debt Collector, Pinkan Mambo: Aku Stres Banget
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Nama Pinkan Mambo saat ini sedang ramai diperbincangkan. Pinkan Mambo diperbincangkan usai membuat pengakuan pernah terlilit utang. Pengakuan tersebut diungkapkan Pinkan dalam channel YouTube Melaney Ricardo.
Karena terlilit utang, Pinkan mengaku sampai dikejar-kejar oleh Debt Collector.
Saat ditemui awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, 11 September 2020, Pinkan mengatakan bahwa sofa dan mobil miliknya sempat akan diambil oleh Debt Collector.
“Sofa aku mau diambil sama Debt Collector, mobil aku bisa diambil sama Debt Collector gitu tapi makanya di situ aku nangis-nangis,” kata Pinkan Mambo.
Baca juga: 5 Tahun Gak Ada Job, Pinkan Mambo Sering Didatangi Debt Collector
Wanita kelahiran Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya sampai dikejar-kejar oleh Debt Collector. Pada saat dikejar-kejar Debt Collector, Pinkan mengaku perasaannya menjadi tak karuan.
“Sampai Debt Collector datang ke rumah ke satpam gitu-gitu. Aku stres banget sudah kayak mau mati rasanya kalau dikejar-kejar Debt Collector itu paling ngeri banget sudah mukanya seram-seram kan,” kata Pinkan.
“Habis itu sudah datangin terus, gua kemana dikejar, gua kemana dikejar (Debt Collector). Habis itu gue sakit perut sudah kayak mau dipenjara rasanya kayak dunia runtuh, malu banget sama satpam juga kan kayak kita punya utang. Aduh benar-benar deh kacau,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Pinkan mengatakan bahwa ia akhirnya memberanikan diri untuk bertemu dengan Debt Collector yang mengejar-ngejarnya tersebut. Saat bertemu, Pinkan mengaku takut dipenjara dan berpikir macam-macam.
“Akhirnya, tadinya aku gak berani ketemu takut banget, habis itu akhirnya aku memberanikan diri untuk ketemu. Aku ketemu ih serem banget gitu, habis itu aku ketemu aduh gua sudah kebayang tuh,” ujar Pinkan.
“Gue takutnya tuh dipenjara pikirannya kan kalau kita ketemu tukang nagih utang kita pikirannya sudah kemana-mana. Gue sudah ketakutan mau dipenjara atau diapa, nanti gua gak ketemu anak gue lagi pokonya pikiran gue sudah kemana-mana,” ujarnya menambahkan.
Saat ini, Pinkan sudah memiliki bisnis kuliner dan bisa menabung hasil dari bisnisnya tersebut. Uang itu kemudian digunakan Pinkan untuk membayar seluruh utangnya dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.