Ayah Atta Halilintar Akhirnya Tanggapi Laporan Mantan Istri Kedua
- Instagram/halilintarasmid
VIVA – Nama Halilintar Anofial Asmid, ayah Youtuber tajir Atta Halilintar tengah jadi buah bibir karena masa lalu rumah tangganya bersama mantan istri kedua, Happy Hariadi. Dia dituduh menelantarkan anak karena tidak mengakui kehadiran putrinya tersebut.
Lama bungkam setelah dilaporkan Happy, Anofial mulai angkat bicara lewat kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana. Rhaditya dan manajemen Anofial mengadakan jumpa pers hari Jumat, 4 September 2020 di sebuah hotel kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Rhaditya menjelaskan, laporan Happy tidak sesuai karena baru dilaporkan setelah putrinya berusia 17 tahun pada tahun 2019 lalu.
"Kalau namanya anak ditelantarkan itu dari umur perpisahan perceraian, bukan pas anak itu lewat mu'mais, dalam Islam itu lewat masa akil balighnya, ini tuh 17 tahun dilaporin penelantaran," kata Rhaditya.
Baca juga: Ayah Atta Halilintar Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi
Ternyata, selama ini Anofial selalu memenuhi panggilan polisi. Namun, Happy malah menyatakan kalau Anofial sering mangkir.
"Yang enggak datang disebutkan, yang datang enggak disebutkan, kalau datang ke kantor polisi pernah, saya rasa LPAI itu konseling dan bukan jalinan tali kasih yang bisa mempersatukan tali kasih yang bisa mempersatukan polemik yang terjadi antra klien saya yang telah memenuhi panggilan polisi," ujar dia lagi.
Seperti diketahui, Halilintar Anofial Asmid dilaporkan karena diduga tidak mengakui anak hasil dari pernikahannya dengan Happy Hariadi. Selain itu, gugatan tersebut juga berkaitan dengan pemberian nafkah.
"Benar, bahwa kami Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan polisi oleh Dedek Gunawan sebagai kuasa hukum dari saudari Happy. Happy itu adalah istri dari saudara Pak Halilintar (Anofial). Beliau (Happy) melaporkan karena anaknya yang bernama Mubarotah, anak dari pernikahan Pak Halililintar dengan Happy tidak mendapatkan pengakuan dari Pak Halilintar sebagai anak. (Gugatannya) Pemberian nafkah dan pengakuan terhadap anak tersebut," kata Nunu Suparmi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 31 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Nunu menjelaskan bahwa Halilintar Anofial Asmid resmi menikah dengan Happy Hariadi pada tahun 1998 silam. Namun, pernikahan itu harus berakhir pada tahun 2006.
Dari pernikahan tersebut, Halilintar dan Happy dikaruniai satu orang anak perempuan. Happy menggugat cerai Halilintar di Pengadilan Agama Pekanbaru, Riau karena mengaku tak kuat diperlakukan sebagai pembantu oleh istri pertama Halilintar sekaligus ibu kandung Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk.