#BebaskanJRXSID Bergema, Dukungan untuk Jerinx Terus Mengalir

VIVA – Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau Jerinx saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Jerinx ditetapkan sebagai tersangka terkait postingan “IDI kacung WHO” di akun media sosial miliknya.

Dalam kasus ini, Jerinx dijerat UU ITE Nomor 11 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah membuat laporan atas Jerinx di Polda Bali.

IDI melaporkan salah satu unggahan Jerinx yang menuliskan kacung WHO pada 13 Juni lalu.

Tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka, Jerinx juga langsung ditahan karena kasus yang menjeratnya tersebut. Pasca ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sejumlah dukungan untuk Jerinx menggema.

Baca juga: Dian Sastro Senang, Bangga dan Lega, Ada Apa ya?

Salah satunya adalah insan seni dengan akun @gilangpropag, yang menuliskan dukungan untuk drummer Superman Is Dead (SID) ini. 

Unggahan dukungan tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun resmi SID @sid_official.

Dalam unggahan itu Gilang mengungkapkan tentang kritik sering dibalas dengan penjara. Ini bukan persoalan konspirasi atau kontrasepsi atau wacana2 perdebatan lainnya yg semakin membosankan.

"Situasi ini lebih serius ketika kritik sering dibalas dg penjara. Ketika pembungkus luar melebihi substansi permasalahan. Ketika Nama baik lebih diutamakan ketimbang pembuktian kinerja yg baik," tulis dia. 

Selain itu, akun tersebut juga menuliskan tentang bagaimana mudahnya memenjarakan orang baik daripada memenjarakan para kriminal kelas kakap.

Baca juga: Gisel Ungkap Urusan Ranjang, hingga Bumilangit Umumkan 4 Aktor Baru

"Ketika peraturan lebih mudah memenjarakan orang baik, sedang para kriminil kelas kakap termasuk penjahat yg penuh tata krama sering mendapat kelonggaran bahkan bebas berkeliaran," lanjut tulisan tersebut. 

Pada bagian akhir unggahan itu, akun tersebut juga menyuarakan untuk membebaskan Jerinx.

Berikut ini tulisan lengkap bentuk dukungan terhadap Jerinx atas kasusnya.

“Ini bukan persoalan konspirasi atau kontrasepsi atau wacana2 perdebatan lainnya yg semakin membosankan.

Situasi ini lebih serius ketika kritik sering dibalas dg penjara. Ketika pembungkus luar melebihi substansi permasalahan. Ketika Nama baik lebih diutamakan ketimbang pembuktian kinerja yg baik.

Ketika peraturan lebih mudah memenjarakan orang baik, sedang para kriminil kelas kakap termasuk penjahat yg penuh tata krama sering mendapat kelonggaran bahkan bebas berkeliaran.

Apakah kita lebih gemar dg urusan remeh temeh yg memabukkan ketimbang hal-hal yg lebih penting dan dibutuhkan di masa pagebluk ini? Apakah Kita lebih suka terseret pusaran konflik sesama warga ketimbang memahami dan menyelesaikan akar permasalahan yg lebih struktural dan mendasar.

Apakah kita lebih suka dipertontonkan ketidakjelasan batasan dari jerat undang-undang ketimbang mulai membangun solidaritas terhadap para penyintas?”

Hari ini JRX SID, besok siapa lagi? Bebaskan JRX SID! Saya Bersama JRX!

Ditulis oleh @gilangpropag Foto oleh @guswib_

#BebaskanJRXSID #SayaBersamaJRX