Ike Muti Sebut Tak Ikut Serial Pemprov DKI Jakarta karena Foto Jokowi
- Intagram ikemuti16
VIVA – Aktris Indah Kartika Mutiarawati atau yang akrab disapa Ike Muti menyebut ada salah satu pihak yang menawarinya pekerjaan berupa membintangi serial web. Namun Ike menolak tawaran kerja tersebut karena mereka ingin foto Ike Muti bersama Presiden Joko Widodo dihapus.
"TUHAN MEMANG BAIK disaat #pandemi saya masih ada bbrp tawaran #webseries tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan MEMINTA SAYA UNTUK MENGHAPUS FOTO2 DISOSMED yang ada BAPAK PRESIDEN kita @jokowi kok rasanya GAK PROFESIONAL banget!!!," tulis Ike dalam akun instagaramnya, @ikemuti16.
Lebih lanjut Ike Muti berkata, pekerjaan tersebut bekerja sama dengan Pemda DKI. Ike menuturkan alasan dirinya tidak dipilih untuk membintangi serial web tersebut karena terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Jokowi.
"Rezeki gak kemana BOSSSS!!!... CINTA saya mengalahkan segalanya ke #presidenrepublikindonesia.. Menurut mrk saya #jokowi banget makanya saya gak kepilih di project #pemdadki itu.. waooooooooo," tulisnya.
Ike kembali bersikukuh tidak akan menghapus foto tersebut. Menurutnya, hak Ike untuk mengunggah foto bersama siapapun, termasuk Jokowi. Maka ia lebih memilih menolak tawaran kerja tersebut sdaripada menghapus foto.
"Numpang tanya deh apakah kalian yg punya project itu lupa yaa kalau project kalian itu dikerjakan di IBUKOTA JAKARTA yang mana notabenenya masih dipimpin oleh PRESIDEN INDONESIA kita yaitu Bapak #jokowi.. Jadi wajib hukumnya kita menghormati beliau ..Dan HAK saya juga lah utk memposting atau memasang foto dengan #presidenku," tulisnya lagi.
Baca juga: Pemprov DKI Ancam Pidanakan Ike Muti karena Unggahannya di Medsos
Di akhir unggahannya, Ike Muti berharap oknum tersebut mencontoh sikap Jokowi. Ia pun mendoakan kelancaran proyek itu.
"Saya doakan semoga project #pemdadki itu lancar jaya yaaa..Inget lhoo Bapak PRESIDEN JOKOWI tidak pernah membenci siapapun beliau sangat bijaksana..harusnya mencontohlah sikap beliau BOSSS!!!," tulisnya.
Akibat unggahan tersebut, Ike disomasi oleh Pemrov DKI Jakarta. Mereka memberi waktu 2 x 24 jam untuk Ike Muti menjelaskan maksud dari unggahannya. Jika tidak maka Pemrov DKI akan menempuh jalur hukum.