Daniel Mananta Pernah Depresi karena Tumor Pita Suara
- instagram.com/vjdaniel
VIVA – Tak banyak yang tahu kalau presenter kenamaan Daniel Mananta sempat vakum beberapa waktu karena mengidap tumor jinak di bagian pita suaranya.
Tumor jinak tentu sangat mengganggu Daniel Mananta sebagai seorang presenter. Suara menjadi modal baginya saat bekerja sebagai pembawa acara.
Daniel mengungkapkan bahwa awalnya dia mengalami luka di bagian pita suara. Tak acuh, Daniel terus bekerja sampai-sampai tumbuh daging di bagian pita suara.
"Jadi ternyata pita suara kita itu kayak luka. Kalau pas kita teriak kayak luka. Kalau misalnya lo paksain terus luka tuh, misalnya lo pukul-pukul terus lama-lama tumbuh daging dan dagingnya tuh bisa jadi tumor jinak kayak gitu,” kata Daniel dalam tayangan Okay Bos belum lama ini.
“Pas sudah jadi tumor jinak ngomongnya harus kayak gini (serak) kayak gitu," tambahnya.
Daniel ternyata depresi dan stres. Dia jadi kesulitan bekerja kalau suaranya terganggu.
"Gue ketakutan banget karena ya gue kan presenter. Kalau misalkan presenter enggak ada suara, gue siapa? Gue kayak kehilangan identitas di mana ya malam gue enggak bisa tidur seharian penuh. Gue khawatir terus. Apalagi you know ke depannya gue kerjanya apa ya," tutur dia.
Daniel Mananta pun tersiksa karena merasa kehilangan jati diri. Mentalnya jadi turun.
"Jadi gue kehilangan identitas banget sih. Gue enggak tahu apa mungkin gue saja, apa mungkin yang lagi nonton juga pernah ngerasin itu juga. Karena enggak enak banget, man. Rasanya depresi," ujar Daniel menjelaskan.
Daniel pun melakukan operasi, namun suaranya tetap tak kembali. Dia terus berdoa agar suaranya kembali ke sedia kal.
"Gue operasi. Tapi yang lebih parahnya lagi, setelah gue operasi gue suaranya tetap enggak balik gitu. Gue pikir setelah tumor jinaknya hilang berarti gue akan balik lagi nih ke entertainment suara gue balik. Eh ternyata suara gue enggak balik," ungkap dia.
"Banyak doa sih. Kalau gue benar-benar, saat itu benar-benar banyak doa banget, komunikasi terus sama Tuhan. Dan akhirnya gara-gara doa tersebut gue jadi tenang," tutur Daniel Mananta.