Alasan Via Vallen Parkir Mobil di Luar Rumah
- Instagram @viavallen
VIVA – Pedangdut Via Vallen mengalami kejadian merugikan sekaligus kurang menyenangkan. Mobil Toyota Alphard miliknya yang diparkir di samping rumah dibakar oleh salah satu penggemar yang bernama Pije. Adik Via Vallen, Mella Rosa memberi alasan mengapa mobil tersebut tidak diparkir di dalam garasi.
"Pada saat itu teteh lagi syuting video di dalam garasi jadi di-setting seperti kayak panggung. Jadi mobilnya otomatis dikeluarkan semua, jadi posisinya di pinggir rumah, bukan di jalan raya," kata Mella dalam video yang diterima media, Rabu, 1 Juli 2020.
Saat mobil terbakar sekitar pukul 03.20, semua orang telah beristirahat. Syuting di dalam garasi telah selesai. Via tidak tahu mobil mewahnya telah dilalap api sampai salah satu kru syuting mengabari kejadian tersebut.
"Iya sudah selesai, posisi teteh juga udah di kamar, saudara-saudara juga udah pada tidur, tiba-tiba orang operator dari syuting itu tadi gedor-gedor pintu. Mengabari bahwa mobilnya itu kebakaran," ujar Mella.
Mella menjelaskan selama syuting mereka tidak menaruh rasa curiga atau khawatir. Menurutnya, Via baru satu kali mengadakan syuting di garasi. Biasanya Via memilih lokasi kamarnya namun ingin suasana yang berbeda.
"Biasanya sih di dalam kamar, cuma teteh pingin hal yang beda makanya ngelakuin-nya di garasi dan di-setting seperti ala-ala panggung," ujar Mella.
Baca juga: Pembakar Mobil Via Vallen Sakit Hati Dibilang Kotor dan Lusuh?
Saat ini pelaku pembakaran bernama Pije telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 187 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembakaran dengan sengaja. Ancaman hukuman bagi tersangka maksimal 12 tahun penjara.
Menurut keterangan sementara kepada polisi, Pije mengaku kesal kepada pelantun Sayang tersebut. Pije merupakan warga Cikarang yang nekat pergi ke Sidoarjo untuk menemui Via Vallen. Hal tersebut tak terwujud dan Pije membakar mobil mewah Via Vallen bernopol W 1 VV itu. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Pije juga terlihat memberi keterangan yang tidak runut dan diduga mengalami gangguan mental. Terkait hal ini, polisi akan meminta bantuan psikiater.