Adi Kurdi, Pemeran Abah Dalam Sinetron Keluarga Cemara Meninggal Dunia

Adi Kurdi
Sumber :
  • Twitter Indonesia Movie Actors Awards (IMAA) 2018

VIVA – Kabar duka datang dari dunia seni peran Tanah Air, aktor senior, Adi Kurdi meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu temen dekat Adi, Harry Tjahyono. Adi menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 11.30, Jumat, 8 Mei 2020.

"Iya benar Mas Ardi, tadi jam setengah 12," ujar Harry kepada VIVA melalui telepon.

Harry dan Adi sahabat lama. Harry membantu menulis naskah sinetron Keluarga Cemara yang dibintangi Adi sebagai Abah. Lewat sinetron itu pula nama Adi kemudian dikenal oleh masyarakat Indonesia. Maka Harry pun terpukul dengan kabar kehilangan tersebut.

"Meninggalnya kalau enggak salah karena ada penyumbatan di otak atau semacamnya gitu, yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta," kata Harry.

Menurut Harry, kesehatan Adi Kurdi semakin menurun akhir-akhir ini. Tiga hari yang lalu, Adi dirawat di rumah sakit. Ia pernah coba menjenguk namun keluarga Adi saat itu belum membolehkan.

Baca juga: 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah' Sajikan Potret Kemelut Keluarga?

"Kemarin masih bikin Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, habis itu sakit stroke,” ujar Harry.

Adi Kurdi meninggal dunia di usia 71 tahun. Adi memulai kariernya sebagai pemain teater. Sekitar 1970, Adi bergabung dengan Bengkel Teater milik WS Rendra. Kemampuannya dalam seni peran buat Rendra mempercayakan peran utama teater kisah Perjuangan Suku Naga. Namanya kemudian terkenal dan banyak membintangi film, antara lain, Gadis Penakluk, Bukan Istri Pilihan dan banyak lainnya.

Ia juga membintangi banyak sinetron, selain Keluarga Cemara, ada Ali Topan Anak Jalanan, Sebening Air Matanya dan Masalembo. Keahliannya dalam berakting juga pernah buat Adi Kurdi masuk sebagai nominasi Festival Film Indonesia.