Terinspirasi Atta Halilintar, Youtuber ini Sumbang Rp 3 Miliar

Putra Siregar dan Atta Halilintar
Sumber :
  • Ist

VIVA – Konten kreator atau Youtuber Putra Siregar, ikut turun tangan untuk menangani wabah virus corona. Tidak tanggung-tanggung, jumlah yang disumbangkannya mencapai Rp 3 Miliar. Hasil sumbangan yang dikumpulkan selama tiga hari tersebut didonasikan untuk penyediaan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik, dan Alat Pelindung Diri (APD), yang akan distribusikan kepada para petugas medis, dan mereka yang membutuhkan. 

"Selain itu juga kami akan berikan bantuan keseharian kepada pekerja sektor informal, agar mereka dapat berdiam diri sementara di rumah sesuai anjuran pemerintah," kata Putra saat dihubungi melalui telepon, Senin, 13 April 2020.

Putra tergerak melihat sahabat-sahabatnya, antara lain Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang ringan tangan untuk membantu sesama. Tak lama ini, Atta membagikan sembako untuk para pengemudi ojek online. Raffi Ahmad juga melelang barang pribadi dan hasilnya akan disumbangkan. Putra tak mau kalah dalam berbuat baik dengan Atta dan Raffi.

"Apa yang saya lakukan ini adalah bentuk kepedulian bagi masyarakat. Semoga apa yang saya lakukan dapat bermanfaat guna menekan penyebaran virus corona. Saya nggak mau ketinggalan untuk melakukan aksi sosial sebagaimana telah dilakukan sahabat-sahabat saya termasuk Atta Halilintar dan Raffi Ahmad," kata Putra.

Baca juga: Atta Halilintar Dedikasikan Penghasilan YouTube untuk Pejuang COVID-19?

Wabah virus corona memang memiliki dampak besar untuk perekonomian. Maka dari itu, Putra Siregar berharap wabah ini isa ce[at berlalu. Ia juga ingin semakin banyak pihak yang turun tangan, peduli dan membantu sesama.

"Indonesia bisa kembali pulih, kita bisa," ucapnya.

Sebelum melakukan aksi galang dana, Putra yang juga berprofesi sebagai pengusaha, menjadi donatur kampanye Satu Hati Lawan Corona. Ia membeli  medali juara 1 liga 1 2018 milik Marco Simic seharga Rp26 juta.

"Persija untuk Indonesia, dan usaha saya juga sama, Pstore untuk Indonesia. Jadi sudah enggak mikirin dan bawa nama daerah lagi, karena lelang ini untuk penggalangan dana kita harus bergandengan tangan di tengah wabah penyebaran virus corona yang semakin hari terus memakan korban," kata Putra.