Deddy Corbuzier Ajak Raja Tato Hendric Shinigami jadi Mualaf

Deddy Corbuzier
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Hendric Shinigami dikenal sebagai Raja Tato Indonesia. Sudah banyak artis yang pernah memakai jasanya untuk dibuatkan tato di tubuhnya. Namun, ternyata tidak gampang jika ingin membuat tato pada Hendric. Untuk membuat janji, ada yang sampai menunggu hingga satu tahun saking banyaknya orang yang ingin dibuatkan tato olehnya.

Tarifnya pun tidak murah, untuk menato satu orang, pria yang membuka studio tato di kawasan Jakarta Barat ini memasang tarif per jam. Berkat kesuksesan dan kepopuleran Hendric, ia pun diundang di saluran Podcast milik Deddy Corbuzier.

Percakapan diawali dengan membahas kesuksesan Hendric sebagai raja tato, hingga kemudian obrolan semakin serius. Saat sekolah, pria yang sudah menato tubuhnya sejak SMP itu kerap dijauhi anak lain karena dianggap bukan anak baik-baik.

Hingga akhirnya, pria kelahiran Riau, Sumatera Barat, itu mengajukan pertanyaan pada Deddy Corbuzier, yang kini sudah menjadi mualaf.

"Yang saya tahu kan Om Deddy udah masuk Islam, boleh enggak tato?" tanya Hendric dalam video yang diunggah di saluran Youtube Deddy Corbuzier, Rabu 29 Januari 2020.

"Enggak boleh harusnya. Kalau kita bicara secara agama harusnya tidak boleh," jawab Deddy.

Raja tato itupun semakin penasaran dan kembali mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan kenapa Islam melarang umatnya untuk menato tubuhnya.

"Karena enggak bisa enggak diterima, ketika dia salat ambil wudhu-nya enggak diterima. Makanya, kuteks dan sebagainya, ada yang boleh untuk ambil wudhu ada yang tidak boleh," terang Deddy.

Melihat mimik wajah Hendric yang bingung dan sepertinya belum sepenuhnya paham, Deddy pun mengajak Hendric untuk jadi mualaf.

"Anda pusing? Anda tidak ngerti? Anda mau belajar? Ayo mualaf," ajak ayah Azka Corbuzier itu.  

Hendric pun hanya mampu tertawa mendengar ajakan dari Deddy Corbuzier itu. Dia merasa minder karena tubuhnya sudah dihiasi dengan beberapa tato, sedangkan dalam Islam sendiri mengharamkan tato.