Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle Buat Banyak Orang Tersakiti

VIVA – Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles memohon kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle agar menunda keputusan keduanya untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Pengumuman pengunduran diri itu disebut-sebut tanpa melalui persetujuan pihak kerajaan.

Dilansir dari laman People, Pangeran Harry menghabiskan banyak waktu dengan sang ayah di Amerika Utara selama Natal, di mana pertemuan itu untuk membicarakan beragam rencana ke depannya. Pangeran 35 tahun itu telah mengajukan proposal, namun disebutkan hasilnya masih dalam proses.

Suami Meghan Markle itu lantas meminta bertemu dengan neneknya, Ratu Elizabeth II usai kembali dari tugas di Kanada. Meski menyetujui permintaan cucunya, Ratu menjelaskan bahwa tugasnya bakal digantikan oleh Pangeran Charles. Ratu yang kini berusià 93 tahun itu juga meminta Harry dan Meghan untuk tidak lagi membuat pengumuman lain terkait kemundurannya.

Diketahui, selang beberapa jam usai Harry dan Meghan Markle mengumumkan keputusannya untuk mundur, Ratu langsung bereaksi. Dituturkan Sang Ratu, keputusan itu masih termasuk dalam tahap awal di proses pengunduran.

"Banyak yang tersakiti dari keputusan ini," ujar salah satu sumber Kerajaan.

Meski begitu, Sang Ratu, Pangeran Charles, dan Pangeran William telah bersama-sama berdiskusi dengan pegawai kerajaan agar mencari solusi terbaik untuk keputusan Harry dan Meghan itu. Para pegawai itu diminta untuk bekerja sama dengan tim Duke dan Duchess of Sussex serta pemerintahan dari kedua belah pihak.

"Keputusan yang memberi banyak emosi dan mengejutkan ini harus ditata dengan lebih konstruktif. Ini rumit. Ini terjadi begitu mendadak. Dan faktanya ini harus selesai dalam beberapa hari bukan minggu," ungkap sumber itu lagi.