5 Bantahan Arya Satria yang Dituduh Selingkuhan Marshanda
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Arya Satria akhirnya angkat bicara setelah namanya disebut berselingkuh dengan Marshanda oleh sang istri Karen Pooroe, Karen juga membeberkan kelakuan suaminya itu kehadapan publik.
Arya yang namanya sudah tercemar membantah pernyataan yang sempat diberikan oleh sang istri dari mulai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga isu berselingkuh dengan Marshanda.
Ini lima bantahan Arya atas pernyataan yang diberikan oleg sang istri :
1. Bukan KDRT Tapi Cegah Bunuh Diri
Arya menganggap semua itu bukan lah KDRT, melainkan sikap dirinya sebagai suami untuk melindungi istrinya agar tidak mengakhiri hidupnya, semua itu juga telah diceritakan oleh Arya kepada Polrestabes Bandung dimana Karen melaporkannya.
"Menurut anda KDRT gak kalau saya ngeprotect dia, menurut anda KDRT gak kalau polrestabes gak bisa menggelar perkaranya, saya kooperatif sama mereka saya dibilang pengecut gak dateng," kata Arya.
Arya pun sempat memperlihatkan bukti luka pada tangannya akibat pisau yang digunakan oleh Karen untuk bunuh diri. Ia membekap Karen agar tidak bisa mengambil pisau itu.
"Ini saya tunjukin aja lah sedikit, waktu dia mau bunuh diri ini saya ketusuk lengan saya nih, ini saya foto ketusuk lengan saya. Kan dia mau bunuh diri nih menggunakan pisau, saya memegangi badan dia supaya dia gak bisa mengambil pisau lagi, ya ini saya lapor semua, ini mungkin gambar bisa menceritakan yang sesungguhnya ya, ini fakta," pungkasnya.
2. Bantah Berselingkuh Hanya Berteman Dekat
Arya mengaku telah berteman dengan Marshanda sejak usia sembilan tahun bahkan kedua keluarga sudah saling mengenal dengan baik. Tidak hanya dirinya yang berteman dekat tetapi Karen juga dekat dengan Marshanda.
"Saya sudah berteman sejak usia 9 tahun saya sudah bersahabat sejak usia 9 tahun, dari dia masih kecil kita sudah kenal dia deket sama ayah saya, dekat sama adik saya, sama kakak saya, sama saya, sama Karen juga," ucap Arya.
Meski nama Marshanda terus disangkut pautkan dengan rumah tangga Arya dan Karen. Hubungan antara Arya dan Marshanda masih sangat baik keduanya juga terlibat dalam hubungan pekerjaan.
"Oh baik. Malah justru kita tetap menjalankan kegiatan masing-masing. Karena (saya) juga ada dalam grupnya dia. Semua vlog dia saya yang terjemahin dalam bahasa Indonesia," katanya.
3. Tidak Tinggal Satu Apartemen tapi Bersebelahan
Arya membantah tinggal satu apartemen dengan Marshanda. namun, ia membenarkan menyewa satu unit apartemen milik Marshanda sebab memang pemain film Bidadari itu memiliki dua apartement.
“Saya pergi ke suatu tempat, bukan ke apartemen Marshanda yang milik dia, milik itu bukan artinya tempat dia ya. Marshanda itu punya dua apartemen disitu, yang satu kamar 610 yang satu 609,” kata Arya.
Arya menyampaikan jika apartemen yang ia tinggali bernomor 609 sedangan Marshanda tinggal di apartemen nomor 610. Meski bersebelahan apartemen keduanya tidak memiliki pintu penghubung sehingga tidak benar jika ia disebut tinggal satu apartemen dengan Marshanda.
4. Bukan 3 Bulan Karen Telah Betemu Anak 14 November Lalu
Arya menyampaikan jika Karen telah bertemu dengan putrinya pada tanggal 14 November lalu, namun memang suasana pertemuan tidak baik sebab sang istri membawa sejumlah orang yang diduga preman untuk menghancurkan pagar rumah ayah Arya.
"Karen ketemu anaknya 14 november dan dia bawa preman preman itu mau ancurin pager rumah ayah saya. Karena saya waktu itu ada disana. Sekarang kalau dia udah bikin itu dengan itu saksi banyak. Sudah ada laporan juga ke polisi. Merusak, mau manjat keatas rumah orang orang itu. Bilangnya mau dateng sendiri," ucap Arya.
Sehingga Arya membantah ucapan Karen yang menyebut dirinya sudah tiga bulan tidak bertemu dengan sang anak.
"Sekarang kalau emang dia bener bener mau ketemu anaknya, tulus dari hati dia nggak bawa preman. Dia bilang itu kakaknya, iya kalau kakaknya nggak akan melalukan itu ke keluarga," katanya.
5. Tidak Ada Bukti Penelantaran Anak
Arya merasa sangat tersinggung saat disebut menelantarkan anak, sebab seluruh biaya sekolah putrinya telah ia tanggung sendiri.
"Buktinya mana penelantaran, saya sekolah saya bayar sekolahnya. Berartikan anak ini masuk ke kwartal ke tiga. Saya bayar kok sekolahnya," kata Arya.
Arya yang merupakan guru Bahasa Inggris merasa terhina karena dianggap menelantarkan anak, sebab ia memberikan pendidikan yang terbaik untuk sang anak.
"Saya ini pernah ngajar, 47 murid saya ajarin, trus anak saya nggak bisa saya ajarin? Saya ngajar loh. Bahasa inggris saya ngajar. Anak anak umur 4 sampai 6 tahun. Anak saya umur 6 tahun terus darah daging saya nggak bisa saya ajar? Ini menghina saya kalau dibilang diterlantarin," tegasnya.