Eza Gionino Maafkan Pengancam Keluarganya, Proses Hukum Tetap Berjalan
- Instagram Eza Gionino
VIVA – Aktor Eza Gionino telah memaafkan Qory Supiandi, pria yang mengancam dan menipu keluarganya. Mereka melakukan mediasi di kantor kuasa hukumnya Eza, Henry Indraguna hari Rabu, 27 November 2019 kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Kalau gue, alhamdulillah bersyukur. Paling enggak, gue lihat istri gue udah tenang itu udah lebih dari cukup buat gue. Ya akhirnya setelah dia dateng ini, ya udah, gitu. Dia minta maaf itu udah lebih, sangat-sangat lebih dari cukup gitu buat gue," kata Eza.
Meski sudah memaafkan, proses hukum tetap berlanjut dan Qory akan diproses di Polres Bogor. Sehingga hal ini di luar perkiraan Lissa, istri Qory.
"Bismillah karena sudah minta maaf dari hati yang terdalam, mungkin ini pelajaran bagi Qory. Insya Allah Qory siap menerima apa pun yang terjadi. Kalau untuk masalah kepolisian, Qory serahkan ke Bang Eza. Apa pun yang terjadi, Qory siap. Qory memang harus bertanggung jawab atas omongan Qory sendiri," tutur Qory.
Qory menegaskan bahwa dia sama sekali tak berniat membunuh Eza dan mengancam keluarganya Eza. Dia pun bersumpah.
"Demi Allah atas nama Qory Supiandi, Qory bersumpah itu tidak akan terjadi sedikit pun. Seandainya itu terjadi, Qory siap potong leher. Siap mati kalau itu terjadi. Kemarin itu Qory masih mabuk, masih tidak sadar," ujar Qory yang mengaku mabuk saat mengancam Eza.
Dia menggertak Eza dan mencari fotonya lewat Instagram Eza. Saat itu, Qory sedang dalam pengaruh alkohol dan berada di dalam kamar mandi.
"Harapan kami sebenarnya sampai di tahap mediasi. Kemudian pihak Eza Gionino beserta keluarga memaafkan. Tadinya kami ingin segera selesaikan pada tahap mediasi saja. Tapi karena ini berlanjut, sesuai permintaan Bang Eza, ya kita akan melalui tahap berikutnya. Ya ini di luar perkiraan," ungkap Lissa, istri Qory.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Eza melapokan Qory di Polres Bogor dengan nomor polisi STBL/B/628/XI/2019/JBF/Res/Bogor, atas tuduhan penipuan dan ancaman pembunuhan kepada istri dan anaknya.
Masalah antara Eza Gionino dan Qory bermula ketika Eza merasa telah ditipu ketika membeli ikan arwana dari Qory.