Bukan Nagita, Sosok Ini Bikin Raffi Ahmad Bangkit dari Kasus Narkoba
- Nuvola Gloria/VIVA
VIVA – Raffi Ahmad pernah membuat publik heboh lantaran tersandung kasus narkoba pada 27 Januari 2013 silam. Waktu itu Raffi ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena penyalahgunaan narkoba.
Enam tahun lebih berlalu, Raffi pun buka-bukaan soal kasus yang pernah dialaminya dulu. Dalam video yang diunggah di Instagram Live @raffinagita1717, suami Nagita Slavina itu memperkenalkan sosok yang ia kenal saat harus mendekam di Pusat Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Ia adalah Atrial, mantan Direktur Narkotika di BNN saat Raffi ditangkap. Ayah anak satu itu mengungkapkan bahwa Atrial adalah sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya. Ia bahkan memanggilnya dengan sebutan papa karena sudah ia anggap sebagai ayahnya sendiri.
"Dulu waktu aku kena (ditangkap) BNN, yang menangkap adalah bawahan beliau. Aku selama waktu di dalam BNN, beliau ini sosok yang tegas. Berapa kali aku memang salah, aku dimarahin. Tapi dari situ justru hubungan kita jadi lebih dekat kayak ayak ke anak," ujar Raffi.
Ditangkap oleh Atrial tidak membuat Raffi justru menjauhinya. Ia masih berkomunikasi dan bersilahturahmi. Itu karena Raffi sangat berterima kasih pada Atrial yang berjasa dalam titik terendah dalam hidupnya.
Sosok Atrial begitu vital dalam membuat Raffi yang saat itu sedang patah semangat, bisa kembali bangkit dari keterpurukan.
"Aku malah berterima kasih karena Pak Atrial ini yang mengingatkan waktu masa muda aku supaya aku enggak salah jalan. Waktu itu aku dinasehati, 'Udah nanti kamu kalau udah keluar dari masalahnya, kamu cepet menikah, kamu cari istri. Eh, benar," kata Raffi Ahmad.
Raffi mengenang kala ia dulu pernah mengobrol dengan Atrial. Ia curhat kariernya telah hancur dan tak tahu bagaimana nanti ketika ia sudah keluar dari rehabilitasi. Tak disangka, jawaban Atrial membuat Raffi terkejut.
“Saya malah dimarahi. 'Kamu itu jangan punya mental begitu. Kamu ini kan bukan pembunuh, bukan korupsi, kamu penyalahguna. Kamu harusnya ambil dong pelajarannya. Keluar dari sini harus semangat," ucap Raffi menirukan ucapan Atrial.
Karena Atrial lah Raffi kemudian bisa kembali optimis dan menganggap bahwa semua yang ia alami adalah sebuah pembelajaran. Raffi sadar bahwa terkena musibah bukanlah akhir dari segalanya.
"Kalau kena musibah bukan akhir dari segalanya tapi jadi titik baru kita untuk jadi lebih baik," ujar Raffi Ahmad.