Kematian Sulli, Netizen Khawatirkan Kondisi Taeyeon SNSD

VIVA – Kabar kematian mantan personel girl group f(x) Sulli menggegerkan publik. Sulli ditemukan tewas di kediamannya pada Senin sore waktu Korea.

Dari hasil penyelidikan polisi, Sulli meninggal akibat bunuh diri. Di tengah ramainya perbincangan terkait meninggalnya Sulli, nama Taeyeon Girls' Generation turut mencuat ke permukaan. 

Banyak penggemar merasa khawatir dengan kondisi Taeyeon. Mengingat hubungan Sulli dan Taeyeon yang begitu dekat. Sulli dan Taeyeon diketahui sempat tinggal satu asrama ketika keduanya masih menjadi traine SM Entertaiment. 

Tidak heran jika hubungan antara Sulli dan Taeyeon begitu dekat. Sulli juga kedapatan terlihat bahagia saat Taeyeon datang pada pembukaan toko milik Sulli beberapa waktu lalu. 

"Seperti semua orang, aku khawatir tentang Taeyeon dan IU. IU membuat lagu 'Peach' tentang Sulli dan menunjukkan cintanya padanya melalui itu. Sulli adalah hoobae dekat Taeyeon dan sekarang Jonghyun dan Sulli telah pergi," kata netizen.

"Aku sangat khawatir tentang Taeyeon. Dia bahkan bilang dia depresi jadi aku sangat berharap tidak ada hal jahat kepadanya," kata netizen lainnya. 

"Unnie aku percaya padamu, aku cinta kamu, tetaplah kuat, banyak orang yang mencintaimu," kata netizen.

"aku tau kamu kuat," kata lainnya.

"kuatlah," kata netizen lainnya.

Bukan tanpa sebab, netizen khawatir dengan kondisi Taeyeon pasca kabar meninggalnya Sulli senin sore kemarin. Pada Juni tahun ini Taeyeon sempat mengalami depresi. Hal ini diungkapkannya melalui instastorynya kala itu. 

Dengan kepergian Sulli, penggemar pun mengkhawatirkan hal tersebut dapat memperburuk kondisi Taeyeon. Tidak heran jika media sosial Taeyeon SNSD ramai dibanjiri komentar support dari netizen untuknya. 

Untuk diketahui kematian Sulli diketahui setelah sang manager mendatangi rumah Sulli sore waktu Korea hari ini. Sang manager menemukan Sulli dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya di Seongnam, Provinsi Gyeonggi pada 14 Oktober sekitar pukul 3:21 sore waktu Korea. 

Menurut kantor kepolisian setempat, managernya mendatangi kediaman Sulli setelah sang manager tidak dapat menghubungi Sulli sejak pukul 18.30 pada Minggu 13 Oktober lalu. 
Pihak Pemadam Kebakaran Seongnam juga melalui panggilan telepon dengan Dispatch mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kematian Sulli sekitar pukul 15.20 waktu setempat. 

“Dia sudah meninggal ketika kami tiba di tempat kejadian,” kata pihak pemadam kebakaran Seongnam.

Laporan polisi mengungkapkan bahwa Sulli meninggal karena bunuh diri setelah gantung diri di tempat tinggalnya di lantai dua. Seorang pejabat polisi menyatakan bahwa Sulli telah menderita depresi berat, meskipun tidak dijelaskan secara rinci oleh keluarga Sulli dan dan juga pihak agensi yang pernah menaungi Sulli, SM Entertainment.

Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.